Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.
Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.
Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.
Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.
Perawatan Alternator
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator ataupun umur dari aki.
Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi). “pengerjaan kerusakan dari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari alternator” ungkap Atek, komandan dari Galeri Alternator yang terletak dibilangan H. Nawi, Jakarta Selatan ini.
Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk kisaran harga rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator itu sendir
Automotive Review
- Audi Review
- BMW Review
- Car Maintenance Tips
- Chevrolet Review
- Classic Review
- Ford Review
- Honda Review
- Hyundai Review
- Isuzu Review
- Jaguar Review
- Jeep Review
- Kia review
- Lexus Review
- Mazda Review
- Mercedes Review
- Mitsubishi Review
- Nissan Review
- Peugeot review
- Renault Review
- Subaru Review
- Suzuki Review
- Toyota Review
- Volvo Review
- VW Review
Friday, December 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cari Topik Lain
Category
- 2008 Best Buy and Recommended Awards (1)
- 4 langkah memperbaiki pengendalian (Handling)mobil (1)
- 8 cara menghemat biaya operasional mobil (1)
- AC Mobil (11)
- Ada Syaratnya.. (1)
- Agar mobil tetap sehat setelah ratusan km (1)
- All-new Honda Accord (1)
- Car Review (20)
- Cara aman usir bau (1)
- Cegah aki meledak (1)
- Cek fluida mobil (1)
- Cek kondisi body mobil bekas (1)
- Cermat memilih Lampu HID (1)
- EVAPORATOR - COOLING COIL (1)
- Fuel injector kotor (1)
- Hindari Masalah Kopling Selip (1)
- ilmu mesin (1)
- Jaga brake fluid dari air (1)
- Jangan abaikan wiper (1)
- Jangan lupa ganti engine coolant (1)
- KATUP EXPANSI - EXPANSION VALVE (1)
- Kemana susutnya oli? (1)
- Kiat membeli mobil di saat krisis (1)
- Kompresi Mesin Ditingkatkan (1)
- KONDENSOR (1)
- KOPLING MAGNET - MAGNET CLUTCH (1)
- Mazda2 tiga pintu (1)
- Memahami Fungsi Alternator (1)
- Membeli mobil bekas dengan cerdas (1)
- Memilih bengkel (1)
- Mempertahankan resale value (1)
- Mencuci wheel (1)
- Mendeteksi penyakit mesin dari busi (1)
- MENGAPA HARUS FREON-R134…? (1)
- Menjual mobil anda dengan harga terbaik (1)
- New Honda Accord (1)
- New Nissan Teana (1)
- Oli Transmisi (1)
- pakai AC saja (1)
- Ragam sistem penggerak roda (1)
- RECEIVER DRIER - FILTER (1)
- Sayangi sistem exhaust (1)
- Sistem Pengapian (1)
- Spesifikasi Honda All New City (1)
- sport car Toyota (1)
- Strategi ganti peleg (1)
- Subaru singkap tabir 2009 Forester (1)
- Tip merawat Power steering (1)
- Tips hemat BBM (1)
- Tips Oto (25)
- TIPS TAMBAHAN UNTUK AC MOBIL ANDA (1)
- Trisula Corolla (1)
2 comments:
Cuma sayang Mahal barang disini, alternatif tempat yang jauh lebih murah ada di kebun jeruk ( jl. panjang ), Cipete ( fatmawati ), Pondok Cabe, Sekedar share. Tks.
tapi yang diatur regulator bukan keluaran alternator kan, tapi masukan kerotor mungkin, aku mau cuma pastikan aja.
Post a Comment