Friday, December 5, 2008

Oli Transmisi

Seperti yang sudah diketahui, oli memiliki peranan yang cukup penting dalam kendaraan. Oli pun ada beberapa macam jenisnya, seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, oli/minyak rem, dan juga oli/ minyak power steering. Khusus untuk oli transmisi dikenal ada dua jenis yaitu oli untuk transmisi manual dan matik.
Perbedaan Peran Oli Transmisi Manual Vs Matic
Ada sedikit perbedaan fungsi antara oli transmisi manual dengan oli transmisi matic (otomatis). Pada transmisi manual oli berfungsi hanya sebagai pelumas yang memuluskan kerja komponen pada mesin saja, sedangkan  pada transmisi otomatis, selain bekerja sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme perpindahan gigi otomatis.

Jadi jika oli transmisi matic terlalu encer atau terlalu kotor, daya lumasnya akan berkurang dan akan menyebabkan oli menjadi cepat panas. Oli yang panas dapat menyebabkan kanvas-kanvas kopling hidrolik dan kanvas rem yang ada di transmisi tersebut cepat aus. Parahnya, kanvas-kanvas tersebut bisa terbakar. Apabila sudah terbakar maka komponen ini tidak bisa lagi meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda. Inilah yang bisa membuat mobil mogok.

Ragam Oli Transmisi Matic (ATF)
Pada mobil bertransmisi otomatis, oli yang dipergunakan adalah yang berjenis ATF (Automatic Transmission Fluid). Ada beberapa macam oli jenis ATF, untuk mobil baru umumnya memakai standard DEXRON II/ DEXRON III. Sedangkan untuk mobil yang umurnya sudah tua (tahun 2000 kebawah), harus melihat rekomendasi dari buku panduan pemilik kendaraan bermotor karena masing-masing jenis ATF tidak compatible dengan yang lain. Tapi selama rekomendasi ATF tipenya sama, berarti interchangeable.

Ganti VS Kuras Oli Transmisi??
Untuk mobil bertransmisi otomatis, arti kata ganti dan kuras tidaklah sama. Kalau ganti oli, hanya membuka baut di karter gearbox. Oli yang terbuang hanya oli yang ada di penampungan bawah dari gearbox, total +/- 2-3 liter. Penggantiannya setiap 10.000 km atau setiap 2x ganti oli mesin. Kalau kuras, oli yang di dalam converter (gelondongan didalam gearbox yang bentuklnya mirip donat) ikut dibuang, total +/- 6-8 liter. Menguras oli matic dilakukan dengan alat khusus yang disebut ATF Changer dan dilakukan dengan mesin mobil dalam kondisi menyala. Pengurasan dilakukan setiap 20.000 km.

Model Sealed Transmision
Pengurasan oli pada mobil bertransmisi matic hanya berlaku untuk transmisi mobil yang tidak memberi fasilitas lifetime waranty di gearbox matic-nya. Untuk mobil-mobil keluaran terbaru & CBU, banyak yang sudah tidak memerlukan penggantian oli transmisi karena mobil-mobil ini umumnya menggunakan transmisi dengan model sealed (tidak ada saluran masuk/buang). Tapi apabila mengalami kerusakan, harus mengganti gearbox-nya. Untuk lebih pastinya tanyakan kebengkel resmi apakah ada life warranty atau tidak dan apakah perlu untuk melakukan penggantian/pengurasan oli transmisinya.

Oli transmisi bisa dikatakan tidak mengalami kontak dengan dunia luar. Jadi kalau oli mesin perlu diganti karena banyaknya kotoran dan properti oli yang berubah karena temperatur, oli transmisi hanya butuh diganti/kuras bila oli tersebut sudah mulai kehilangan lubricity dan additivenya. Namun agar kenyamanan menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis menjadi maksimal, selalu ganti/kuras oli transmisi sesuai jarak tempuh meskipun kondisi oli terlihat masih bagus. Usahakan juga untuk memeriksa kuantitas oli secara periodik dan apabila terjadi kekurangan bisa segera ditambahkan dengan oli sejenis.

Cermat memilih Lampu HID

Seperti yang sudah diketahui secara luas, lampu HID (High Intensity Discharge) atau yang lebih dikenal dengan nama lampu Xenon mampu menghasilkan cahaya dengan tingkat intensitas yang tinggi. Untuk tingkat keterangan warna dari lampu HID ditentukan oleh satuan derajat Kelvin (K). Sedangkan untuk menyalakan lampu HID diperlukan Ballast yang merupakan alat untuk menyediakan dan mengendalikan voltase lampu termasuk juga untuk menstabilkan aliran listrik.

Jenis/Tipe Lampu HID
Sekarang ini sudah banyak sekali jenis lampu HID dari berbagai merk / tipe dengan kualitas yang berbeda-beda, produksi dan penggunaannya pun saat ini tidak hanya untuk mobil melainkan motor pun sudah bisa. Karena banyak merk dan kualitas yang berbeda-beda inilah kita harus jeli dalam memilih lampu HID untuk diaplikasikan pada kendaraan, terutama buat pengguna mobil.

Untuk jenis/tipe lampu HID yang beredar dipasaran, umumnya terdiri dari lampu-lampu model H1,H3,H4,H7,H8,H11,HB3,HB4. Yang membedakan satu dengan yang lainnya ada pada kedudukan bohlamnya, sedangkan untuk ballast sama semuanya. Model yang umum beredar di Indonesia adalah tipe H4 dimana antara lampu jauh dengan lampu dekat jadi satu.

Tingkat keterangan warna
Lampu HID punya banyak tingkat keterangan yang ditentukan berdasarkan satuan derajat Kelvin (K) dan setiap nilai memiliki warna sinar lampu yang berbeda-beda. Berikut adalah macam warna berdasarkan tingkat derajat Kelvin (K)

  • 4300K   Kuning

  • 5500K   Putih agak kuning

  • 6500K   Putih

  • 8500K   Putih-biru

  • 10000K Biru agak ungu

  • 12700K Ungu

  • 15000K Pink


Memilih Lampu HID
Untuk memilih lampu HID secara benar sangat mudah. “Yang harus dicermati, apabila pada lampu terdapat ballast sudah dipastikan memakai lampu HID” ungkap Didi, juragan dari Circuit, salah satu distributor dari lampu HID dibilangan Pasar Mobil Kemayoran ini. Selain itu juga “Untuk memilih lampu HID yang tepat sebaiknya lebih memperhatikan faktor fungsional kegunaan dari lampu HID tersebut baru faktor fashion” imbuhnya. Lampu HID terkenal dapat tahan lama dan biasanya apabila ada kerusakan yang diganti hanya pada pada bagian yang mengalami kerusakan saja jadi tidak perlu untuk mengganti seluruh komponennya. Tapi tentu saja harus dicek terlebih dahulu bagian mana yang mengalami kerusakan. .

Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya..






Kompresi Mesin Ditingkatkan, Ada Syaratnya..



Bagi para pengendara kendaraan bermotor, meningkatkan kompresi (tekanan) atau Engine Compression Ratio pada ruang bakar mesin merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan performa kendaraan tanpa harus menambahkan parts racing dan mengutak-atik jeroan mesin secara ekstrim. Karena pada prinsipnya, tekanan yang lebih besar dapat menghasilkan ledakan tenaga yang juga lebih kuat. Makanya mobil dengan kompresi mesin yang tinggi, relatif mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Cara Meningkatkan Kompresi
Untuk meningkatkan kompresi pada ruang bakar mesin, secara umum ada dua cara modifikasi yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah bermain di bagian silinder head, biasanya yang paling mudah dan cepat adalah dengan mengganti paking head yang lebih tipis atau yang sedikit lebih ekstrim adalah dengan memotong atau sering juga dibilang memapas bagian bawah silinder head.

Hasil dari pemapasan bagian bawah kepala silinder adalah volume kubah ruang bakar menjadi mengecil dan membuat tekanan menjadi meningkat. Cara ini paling banyak digemari, karena pengerjaannya yang relatif lebih mudah serta biaya yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.

Cara kedua adalah dengan mengganti piston dan memakai yang memang sudah memiliki desain untuk membuat perbandingan kompresi mesin yang lebih besar, seperti piston yang bagian atasnya punya kubah yang tinggi atau biasa disebut Piston Dome. Tapi biasanya cara kedua ini jarang dijadikan pilihan karena jauh lebih mahal dan lebih sukar pengaplikasiannya, karena sifatnya sangat kompleks.
Piston Dome
Piston Dome


Syarat Yang Harus Diperhatikan
Meningkatkan atau meningggikan angka perbandingan kompresi pada mesin memang ampuh buat menambah tenaga mobil, tapi ada beberapa hal atau syarat yang harus diperhatikan, seperti :
  1. Dalam melakukan peningkatan kompresi adalah jangan sampai piston beradu dengan klep. Untuk itu ada perhitungan rasio kompresinya, karena rasio kompresi mempunyai titik optimalnya. Salah perhitungan dalam meninggikan kompresi mesin malah dapat membuat tenaga mesin menurun dan mesin bisa rusak akibat piston beradu dengan klep.
  2. Kompresi mesin yang tinggi sangat membutuhkan bahan bakar yang beroktan tinggi. Dan biasanya, untuk kendaraan dengan rasio kompresi diatas 9 :1 sudah tidak bisa lagi memakai bahan bakar beroktan rendah seperti bensin premium karena jika tetap menggunakannya akan menimbulkan gejala knocking atau ngelitik yang dapat merusak mesin.
  3. Jika rasio kompresi dinaikkan otomatis suhu pada mesin juga akan lebih cepat meningkat dengan drastis / lebih panas. Untuk itu radiator harus dijaga agar tetap bisa mendinginkan mesin mobil dengan baik, karena kalau tidak mesin bisa menjadi over heat dan ujung-ujungnya mesin bisa rontok. Pemilihan oli yang baik dan tepat juga akan membantu proses pendinginan komponen didalam mesin lebih baik.

Memahami Fungsi Alternator

Sistem pengisian pada kendaraan mempunyai 3 rangkaian komponen penting yaitu Aki, Alternator dan Regulator. Alternator sendiri terdiri dari komponen-komponen seperti gabungan kutub magnet yang dinamakan rotor, yang didalamnya terdapat kumparan kawat magnet yang dinamakan stator.

Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.

Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe yang punya IC bulit in ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup bagian atasnya.

Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan kipas luar untuk pendinginan.

Antara Aki dengan Alternator
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220 A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya dari alternator yang harus dipergunakan.

Perawatan Alternator
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki, apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat kerusakan pada alternator selain dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan langsung dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator ataupun umur dari aki.

Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi). “pengerjaan kerusakan dari alternator bisa mencapai 3-5 jam tergantung dari tingkat kesulitan kerusakan dari alternator” ungkap Atek, komandan dari Galeri Alternator yang terletak dibilangan H. Nawi, Jakarta Selatan ini.

Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk kisaran harga rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator itu sendir

Spesifikasi Honda All New City

Aerodinamis Eksterior & Grill Segi Enam
All New Honda City yang merupakan generasi paling anyar dari Honda City ini telah hadir dengan wujud yang sangat jauh berbeda dengan generasi terdahulunya. Perubahan penampilannya sangat total, mulai dari bagian eksterior yang sangat mengedepankan kesan sporty sekaligus menawarkan kemewahan. Bagian bonnet yang membulat yang berfungsi meningkatkan aerodinamika telah dapat sekaligus memberikan wajah depan yang lebih sporty. Grill depan dengan bentuk segi enam mampu menyatu dengan lampu depan yang desainnya tajam memanjang hingga kebagian fender samping juga memperkuat unsur sporty dan aerodinamika yang kian sempurna.
Lampu belakang pentagonal & Spion 15% lebih lebar
Bagian belakang dengan desain high deck trunk dan cut off tail juga membuat penampilan All New City semakin tegas dengan garis aerodinamika yang dapat mengurangi hambatan angin hingga meningkatkan performa berkendara dan berimbas juga pada efisiensi bahan bakar. Lampu belakang yang dibuat dengan desain pentagonal 3 dimensi juga mampu memberikan nilai kemewahan yang lebih dan meningkatkan keamanan saat berkendara di malam hari karena mampu merefleksikan cahaya dengan lebih sempurna. Unsur safety juga ditingkatkan lagi dengan desain kaca spion yang memiliki view lebih lebar 15% dari model sebelumnya dan juga telah dilengkapi lampu sein.


Kabin Berkonsep “Cozy Lounge”
Kabin Berkonsep “Cozy Lounge”



Dimensi Lebih Besar & Kabin Berkonsep “Cozy Lounge”
Kabin All New City memiliki kapasitas terlapang di kelasnya dan telah mengusung berbagai fitur untuk menambahkan nuansa mewah, aman dan nyaman bagi pengemudi ataupun penumpangnya. Pabrikan telah melengkapinya kabin All New City yang berdimensi:
- panjang 4.395 mm (lebih panjang 5 mm dari model sebelumnya),
- lebar 1.695 mm (lebih lebar 5 mm dari model sebelumnya) dan
- tinggi 1.470 mm (lebih rendah 15 mm dari model sebelumnya)
- leg room lebih luas yang bertambah sebanyak 25 mm dari pendahulunya

Reclining Seat sebagai WOW feature
Dengan tambahan fitur seperti Reclining Seat (yang membuat kursi belakang dapat direbahkan lebih kebelakang) menjadikan All New City sebagai sedan pertama di kelasnya yang menawarkan luxury sampai sedemikian jauh. *(Fitur Reclining Seat hanya terdapat pada All New City tipe Reclining)

Pilar A lebih tipis 14 mm, Kaca Belakang Lebih Lebar, Multi Information Display
Visibility pengemudi pada All New City juga semakin baik dibandingkan dengan model sebelumnya, karena pilar A telah dibuat lebih tipis 14 mm serta sudah tidak terdapat lagi quarter window. Pandangan ke belakang pun kian luas dengan adanya kaca belakang yang lebih lebar dengan kursi belakang yang menggunakan retractable head rest. Informasi digital kendaraan untuk pengemudi All New City juga telah dilengkapi meter cluster untuk mengetahui odometer, tripmeter dan rata-rata konsumsi bahan bakar serta perliraan sisa jarak jelajah dengan kaca berbahan acrylic untuk meningkatkan kesan mewah.

Bagasi Besar dan Extra Containers Dalam Kabin
Bagasi All New City juga memiliki kapasitas hingga 506 liter berdasarkan pengukuran VDA dan ini adalah ukuran yang sangat besar untuk sedan di kelasnya. Selain itu kabin juga telah dilengkapi Glove Box ukuran besar, side box pada pintu depan, back seat pocket pada belakang bangku depan, penyimpan ponsel, armrest dengan konsol box, under seat storage hingga 7 buah cup holder.

Audio System Canggih
Kenyamanan berkendara pada All New City juga semakin bertambah, karena telah dilengkapi audio system dengan head unit 2 Din yang memungkinkan untuk memutar lagu dalam format MP3, WMA, WAV, sedangkan untuk All New City tipe Reclining dilengkapi head unit dengan fitur USB dan koneksi AUX sebagai tambahannya, sehingga kabin All New City lebih atraktif.

Mesin 1.5 Liter Generasi Baru
Kekuatan All New City didukung dengan mesin i-VTEC 1.5 L SOHC,  4 silinder dengan 16 katup yang telah merupakan penggabungan performa mesi VTEC, Torque Boos Resonator dan Drive By Wire (DBW) sehingga memiliki performa yang lebih mumpuni dengan efisiensi BBM tingkat tinggi. Kekuatan mesin ini telah memiliki tenaga yang meningkat 10 PS dari mesin Honda City generasi sebelumnya hingga menjadi 120 PS (HP) pada putaran 6.600 rpm dan 14kgm dengan torsi pada 4.800 rpm. Tingkat emisi mesin All New City juga telah memiliki standarisasi Euro 4 yang telah melebihi standar emisi Euro 2 yang ditetapkan di Indonesia.

Dengan mesin ini menjadikan tenaga All New City sangat besar namun memilki tingkat emisi yang lebih ramah terhadap lingkungan berkat pembakaran pada mesin yang lebih sempurna, sehingga gas CO dan HC+NOx yang merupakan jenis polutan telah berhasil dikurangi secara signifikan. Mesin All New City juga menggunakan dual air-fuel ratio control yang bekerja dengan Linear Air-Fuel Ratio (LAF) sensor dan sebuah sensor O2, sehingga pencampuran udara dan BBM lebih presisi.

Fitur Transmisi: Automatic 5 Speed Grade Logic Control
Performa berkendara All New City didukung dengan sistem transmisi otomatis 5 percepatan dengan fitur Grade Logic Control agar kinerja tranmisi lebih optimal. Sistem ini bekerja ersamaan dengan Active Lock Up System, yang berfungsi untuk memberikan jeda waktu pergantian gigi yang menjadi lebih pendek serta akselerasi yang semakin cepat untuk mengurangi hentakan saat perpindahan gigi. Teknologi lainnya adalah adanya Shift Hold Control, yaitu sistem pengaturan perpindahan transmisi secara komputerisasi. Sistem ini mampu membuat mobil dapat melaju dengan lebih lincah dan mulus, terutama pada jalan yang berbelok

Safety Feature: ABS/EBD/BA/SRS/G-CON/ACE/dll...
All New City telah termasuk salah satu mobil dengan tingkat keamanan tertinggi di kelas mini sedan. Berbagai perangkat keamanan telah diaplikasikan dalam All New City, seperti teknologi ABS (Antilock Braking System), EBD (Electronic Brake Force Distribution dan BA (Brake Assist) serta Neck Shock Mitigation Seat, Seat Belt dengan Pretensioner dan load limiter, dual SRS Airbags. Struktur body G-CON yang dipadukan dengan teknologi Advance Compactibility Engineering (ACE) yang telah diuji melalui uji tabrak (Crash Test) menyeluruh di Real World Crash Test Facility Honda di Tochigi Jepang.

Rancangan struktur pedestrian safety body juga diterapkan pada All New City untuk meminimalkan cedera pada pejalan kaki jika terjadi tabrakan. Fitur keamanan lainnya yang ada adalah adanya Immobilizer Anti-Theft System dan Security Alarm.

--------- Summary --------

Mesin:
1.5 L I-Vtec SOHC 120ps Euro 4 Silinder, 16 Katup dan teknologi Drive By Wire serta Torque Boost Resonator
Kompresi 10,4:1
Daya Maksimum KW(ps)/rpm : 88(120)/6.600
Momen Puntir Kg-m(Nm)/rpm : 14,8/4.800

Dimensi Baru VS Lama: City 2008 & City 2006
Panjang 4.395mm (+5mm)
Lebar 1.695mm (+5mm)
tinggi 1.470mm  (-15mm)

kaki-Kaki:
Ban: 175/65 R15 dan 185/55 R16
Velg: Alloy 15' x 5 1/2 J dan 16' x 6 J
Rem ABS/EBD/BA: Ventilated Disc (depan), Disc (belakang)
Suspensi: Machperson Strut (depan), H-Shape Torsion Beam (belakang)

Sistem Audio :
Type S   : JVC KW-XG706H 2 Din, Single Disc, MP3/WMA/USB/AUX/iPod ready
Type RS : Kenwood DPX MP5110U 2 Din, Single Disc, MP3/WMA/WAV/USB/AUX/iPod/Illumination Display/SRS WOW effect

Sabuk pengaman:
Depan: 3 point ELR x 2
Belakang: 3 point ELR x2 + 2 point ELR x 1

Fitur & Keterangan Lain:
Neck shock mitigation seat
Key and lamp sound indicator
Radius Putar: 5 meter
Kapasitas Tangki: 42 liter
Berat kosong: 1.095 Kg - 1.155 Kg

Hindari Masalah Kopling Selip

Setiap pengemudi kendaraan bermotor, baik itu roda empat maupun roda dua, bisa dipastikan mengenal istilah kopling (Clutch). Peranti kopling sangat penting dan pasti ada dalam setiap mesin mobil baik yang bertransmisi manual ataupun otomatis. Karena fungsi dari kopling itu sendiri secara awam adalah sebagai penyambung tenaga mesin ke transmisi penggerak roda sehingga mobil mampu bergerak.

Bedanya, pada kendaraan bertransmisi manual, pengemudi harus menginjak pedal kopling untuk dapat memindahkan gigi transmisi dan melepasnya kembali agar mobil bergerak maju ataupun mundur, sedangkan yang bertransmisi otomatis kopling akan bekerja secara otomatis. Kopling secara umum terdiri dari beberapa komponen, yaitu Rumah Kopling (Clutch Housing), Per Kopling (Spring Clutch) dan yang paling populer karena dapat menipis akibat pemakaian adalah Kanvas Kopling (Clutch Facing). Pelat kopling adalah ujung tombak yang berhubungan dengan flywheel atau roda gila yang akan mengalirkan tenaga ke transmisi mobil.

Kanvas-kanvas kopling pada mesin yang menyala akan saling bergesekan pada saat transmisi bekerja menggerakkan mobil, dari gesekan tersebut lama-kelamaan akan dapat membuat kanvas kopling menipis (Aus). Bila kanvas kopling telah aus maka akan terjadi selip pada kopling dan tanda-tandanya umumnya baik mobil transmisi manual ataupun matik adalah seperti :

  1. Tenaga mesin mobil terasa berkurang, terutama ketika menanjak.

  2. Antara RPM mesin dan kecepatan tidak sebanding, contohnya seperti putaran mesin tinggi namun laju mobil seperti tertahan

  3. Perpindahan gigi tranmisi terasa keras dan kasar, untuk transmisi matik terasa kasar pada saat perpindahan transmisi dari D ke P atau sebaliknya.


Jika telah merasakan hal seperti ini, sebaiknya segera lakukan penggantian kanvas kopling agar tidak terjadi keusakan komponen lain dari kopling. Karena jika dipaksakan terus menerus juga akan berakibat mesin jadi boros BBM serta yang paling fatal mobil sama sekali tidak dapat berjalan.

3 Cara Agar Kopling Awet
Menipisnya kanvas kopling tidak bisa ditentukan secara pasti, karena keawetan masa pakainya tergantung dari berbagai hal. Berikut SO akan memberi informasi bagaimana agar kanvas kopling lebih awet :

  1. Jangan menggunakan setengah kopling saat macet dijalan menanjak untuk menahan mobil agar tidak mundur ataupun kebiasaan terlalu lama menginjak pedal kopling. Biasakanlah menggunakan bantuan rem tangan untuk menahan agar mobil tidak mundur disertai dengan posisi gigi netral dan segera lepaskan pedal kopling setelah melakukan perpindahan gigi khususnya pada transmisi manual.

  2. Pilih dan gunakanlah oli yang berkualitas serta rajin menggantinya secara berkala. Untuk mobil matic, disarankan mengganti oli transmisi setiap 5.000 kilometer (km), bersamaan dengan penggantian oli mesin. Lalu, setiap 20.000 km dianjurkan oli dikuras dan diganti baru, diikuti dengan penggantian filter oli transmisi. Hal ini untuk mengeluarkan serpihan-serpihan serbuk halus akibat kanvas kopling yang saling bergesekan.

  3. Pada mobil transmisi manual, biasakanlah melakukan perpindahan transmisi dengan sedikit menurunkan putaran (rpm) mesin. Pada mesin otomatis, biasakanlah memberhentikan dulu mobil sebelum melakukan perpindahan tranmisi dari D ke P ataupun sebaliknya. Perpindahan persneling dari D (Maju) ke P (Mundur) ataupun sebaliknya yang terburu-buru hingga tidak menunggu hingga roda berhenti berputar, bisa berakibat terjadi benturan yang keras pada bagian transmisi karena keadaan yang tidak tepat serta menyebabkan kanvas kopling bergesekan keras sehingga cepat terkikis.

Monday, June 23, 2008

Mendeteksi penyakit mesin dari busi

Perangkat pemercik api ini ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi mesin dengan memperhatikan warna ujung elektroda.

Bila berwarna abu-abu terang atau coklat kemerahan, anda tenang saja karena berarti mesin berada dalam kondisi fit baik itu kondisi mesin, waktu pengapian dan setting mesin.

Bila ujung insulator, eletroda dan busi tertutup jelaga hitam serta sisa pembakaran yang halus dan kering, sebaiknya anda segera memeriksa mekanisme cuk,saringan udara dan kalau perlu mengganti busi. Kemungkinan ada yang tidak pas dengan onderdil-onderdil itu. Kalau diabaikan maka konsumsi bahan bakar akan boros, asap berwarna hitam dan sukar start saat mesin dingin.

Warna ujung insulator yang kuning agak coklat muda dan mungkin muncul warna hijau biasanya menunjukkan kemungkinan bensin atau oli yang tercemar air atau aditif yang kurang cocok. Akibatnya, mesin loyo, lamban berakselerasi, terengah-engah dan knalpot meledak-ledak.

Jadi rajin-rajinlah membersihkan dan merawat busi. Karena busi yang terawat akan mendukung mesin bekerja dengan baik. Bersihkan busi setiap 2,500 km dan gantilah bila telah menempuh 20,000 km

4 langkah memperbaiki pengendalian (Handling)mobil

Mengganti ban dengan yang lebih besar memang bisa memperbaiki pengendalian (Handling) mobil anda. Tapi apakah hanya itu saja? Ikuti langkah dibawah ini untuk mendapatkan pengendalian yang sempurna.

Ban:
Langkah pertama yang dilakukan untuk meningkatkan pengendalian adalah mengganti ban dengan diameter yang lebih besar. Inilah cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Pilihlah kombinasi ban dan peleg yang paling optimal. Karena setiap pengantian ban dan peleg akan mempengaruhi tingkat pengendalian.

Mengganti shock:

Bila kurang puas hanya dengan memperbesar ukuran ban, langkah kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti shock dan spring dengan ukuran lebih pendek. Prinsipnya, semakin rendah kendaraan, semakin baik pengendaliannya. Bisa dengan menggunakan racing spring yang umumnya lebih pendek dan lebih kuat. Agar lebih yahud, gabungkan dengan performance shock yang bisa diatur tinggi rendahnya serta kualitas peredamnya.

Pemasangan anti-roll bars:

Ada orang yang masih belum puas hanya dengan mengganti ban dan shock saja. Langkah selanjutnya yang akan di lakukannya adalah memasang anti-roll bar. Prinsip kerja alat yang dipasang di sistem suspensi roda depan ini, adalah menyeimbangkan perbedaan beban disalah satu ban ketika mobil menikung. Manfaatnya memperkecil resiko mobil terguling dan penumpang tidak akan merasa terlempar ketika mobil menikung dalam kecepatan tinggi.
Perangkat ini banyak tersedia di pasar dengan berbagai model dan harga. Akan sangat bermanfaat bagi mereka yang gemar menekan pedal gas-nya dalam-dalam.

Mengganti Bushing:

Untuk golongan orang yang menuntut pengendalian sempurna, maka penggantian seluruh komponen suspensi mutlak dilakukan termasuk mengganti bushing. Bushing adalah komponen vital pada sistem suspensi. Biasanya terbuat dari karet. Bila terlalu lama bisa menjadi terlalu lentur dan akan mengurangi tingkat pengendalian.
Sebagai pengganti karet yang terlalu lentur, kini dijual bushing yang terbuat dari polyurethane, bahan sintetis yang mempunyai sifat mirip karet namun lebih tahan lama. Bushing ini banyak dijual dipasaran. Penggantian bushing pada seluruh sistem suspensi akan memperbaiki tingkat pengendalian mobil dan mengurangi kemungkinan mobil terguling.

Menjual mobil anda dengan harga terbaik

Bila anda menjual mobil, atau ingin tukar tambah, tip dibawah ini akan membantu anda mendapatkan harga terbaik.

Persiapkan mobil anda.

Kunci mendapatkan harga yang baik adalah menciptakan kesan mobil anda terawat baik di benak pembeli. Begitu pembeli terkesan, maka kekurangan yang ada di mobil, bisa terabaikan. Lebih-lebih bila larinya mulus dan penampilan menarik.

Maka rapikan seluruh mobil hingga bagian terkecil. Kalau perlu keluarkan beberapa puluh ribu rupiah untuk mempercantik penampilan mobil anda.

Mobil harus di cuci. Terserah di halaman rumah atau di salon mobil. Jangan abaikan bagasi dan panel-panel di bawah kap mesin. Poles body agar mengkilap. Gunakan pengkilap chrome untuk menghilangkan karat dan bercak-bercak dari trim, bumper, grill, dan tutup peleg.

Semir ban hingga tampak baru kembali. Atur kembali pedal rem agar tidak tenggelam. Bersihkan mesin dengan larutan pembersih. Kalau mesin sangat kotor, bisa dicuci dengan cara di steam (diuap). Ganti oli dan filter. Cek level radiator coolant, brake fluid dan cairan lain, tambah bila kurang.

Giliran bagasi di vacum dan dicuci bersih. Ganti alas bagasi yang rusak, harganya tidak mahal. Interior harus di bersihkan. Vacuum dan cuci semua pelapis. Bersihkan pula kotoran yang menempel di kursi. Kalau perlu beli cover seat untuk mempercantik kursi.

Kaca retak memberi kesan jelek. Padahal harganya tidak terlalu mahal bila memanfaatkan kaca yang bisa diperoleh di pasar loak. Selain kaca, pasar loak bisa menyediakan onderdil lain yang diperlukan dengan harga yang murah. Asal anda pandai menawar.

Usahakan untuk mengganti onderdil dan perlengkapan yang rusak. Terutama yang harganya tidak mahal. Kalau ada cacat yang tidak sempat diperbaiki, yakinkan pembeli bahwa harga yang ditawarkan sudah dipotong ongkos perbaikan.

Membuat iklan.

Rahasia mengiklankan mobil melalui iklan baris di koran adalah dengan menggunakan lebih banyak baris, agar lebih leluasa menyampaikan pesan kepada pembeli, dan bukan sekedar pengumuman jual mobil. Selain itu, iklan anda akan lebih mencolok daripada yang lain.

Diskripsikan mobil anda termasuk warna, interior dan eksteriornya. Ciptakan ungkapan kreatif yang berbeda dengan iklan baris lain agar menarik. Misalnya ungkapan “dirawat sangat teliti”.

Semakin detail iklan anda, semakin banyak perhatian akan diberikan. Cantumkan sistem transmisi yang digunakan atau bila kapasitas mesin kecil, tonjolkan efisiensi bahan bakarnya .

Jika anda pemilik pertama mobil, cantumkan di iklan. Itu akan menambah nilai mobil. Cantumkan pula option yang ada. Jangan sembarangan mencantumkan perbaikan atau modifikasi yang pernah dilakukan. Misalnya anda mencantumkan telah mengganti sistem tranmisi, pembaca iklan anda akan bertanya-tanya mengapa mobil yang relatif baru sudah mengganti sistem transmisinya. Dalam benak pembaca timbul kecurigaan jangan-jangan mobil ini digunakan dengan kasar. Sebaliknya, bila mobil yang akan dijual mobil lama, penggantian sistem transmisi justru memberi nilai tambah.

Jika mesin atau sistem tranmisi mobil baru anda diganti, katakan saja dengan kalimat ”mesin dan transmisi dalam kondisi puncak”. Kalimat semacam itu lebih aman dan tidak membohongi calon pembeli.

Dimana pasang iklan?

Gunakan iklan baris di koran atau di situs-situs mobil yang makin banyak di internet.

Tip menjual

Bila merencanakan menjual mobil sendiri, pastikan anda mengetahui harga pasar. Caranya, cek lewat dealer atau memperhatikan harga yang ditawarkan di iklan baris. Menayakan kepada dealer yang menjual mobil serupa. Pada akhirnya anda akan mendapatkan gambaran harga yang sesuai untuk mobil anda.

Ketika melakukan tawar menawar, bukalah dengan harga sedikit lebih tinggi dari yang anda harapkan, agar ada ruang untuk menurunkan harga. Bila perlu sedikit tambahkan bonus seperti asesoris.

Temanilah bila pembeli hendak melakukan test drive karena banyak kasus pencurian mobil terjadi dengan modus ini.

Bila sepakat, mintalah pembayaran dalam bentuk cash atau cek kontan. Bila tidak, anda bisa menahan mobil untuk beberapa hari dengan deposit yang cukup. Jalankan seluruh proses transaksi pada level bisnis.

Cek kondisi body mobil bekas

Cek body memang butuh ilmu tersendiri. Menemukan bekas kerusakan tidaklah mudah. Ditangan ahli-nya, kerusakan separah apapun dapat diperbaiki hingga mulus kembali. Lihat gambar 1 dan 2. Anda tidak akan menyangka itu adalah mobil yang sama, sebelum dan setelah mendapat perawatan body.

Di bawah ini ada tip sederhana yang dapat digunakan untuk mengecek kondisi body. Semoga bermanfaat.

1. Perhatikan garis body. Garis body seharusnya lurus. Mercedes ini belum pernah mengalami kecelakaan. Lihat pantulan mobil putih, terlihat sempurna, bukan. (gb 3). Nah, pakailah cara ini untuk memeriksa seluruh bagian mobil. Kalau kebetulan mobil kotor, mintalah pemiliknya untuk mencucinya. Jangan sungkan, karena anda tidak akan mendapatkan apa-apa dari body yang kotor.

2. Sekarang perhatikan gambar 4. Pantulan di buritan tampak bergelombang. Ini bisa dijadikan tanda bahwa bagian ini pernah rusak dan diperbaiki.

3. Periksa celah antara fender, pintu, bagasi dan kap mesin. Seharusnya kerenggangan sepanjang celah sama. Bila celah bagian atas lebih lebar dari celah bagian bawah atau sebaliknya (gb5), ini bisa di indikasikan mobil pernah tertubruk di bagian itu. Perhatian ekstra harus diberikan saat memeriksa celah antara kap mesin dan fender, juga antara pintu dan fender karena daerah ini rawan benturan.

4. Carilah batas antara cat baru dan lama. Periksalah seluruh bagian dengan teliti. Apalagi bila tukang catnya mahir, dia bisa membuat batas itu nyaris tidak tampak. Jadi jangan terburu nafsu, teliti kembali seluruh bagian.

5. Ini adalah tanda lain yang bisa ditemukan, sisa pernis yang biasanya terjadi bila proses penghalusan dengan kertas gosok tidak dilakukan dengan sempurna. (gb6)

6. Periksa bagian belakang pintu, bawah kap mesin dan bagasi. Gb. 7 menunjukkan bekas cat baru yang tertinggal di selang karet di balik pintu. Coba carilah tanda seperti ini ditempat lain.

7. Sebenarnya, menyamakan cat baru dengan cat lama sangatlah sulit. Jadi cobalah untuk meneliti lebih seksama body mobil. Cobalah dari jarak dan sudut yang berbeda. Karena pada jarak tertentu atau sudut tertentu, perbedaan cat baru dan lama lebih jelas tampak (gb8). Bila anda mencurigai tempat itu adalah batas cat baru dan lama, cobalah untuk merasakan dengan ujung jari atau telapak tangan. Seharusnya cat benar-benar mulus. Bila tidak, berarti pernah di cat ulang.

8. Periksa karat. Inilah tempat dimana karat biasanya bersarang (gb 9 - 10). Selain itu cobalah untuk memeriksa di bawah karpet, bagasi. Kalau perlu, cobalah menggunakan magnet. Bila ternyata magnet susah lengket, bisa diduga lapisan filler dibawah cat cukup tebal. Ada kemungkinan bagian itu pernah diperbaiki.

9. Periksa kerangka mobil (gb 11). Kerangka mobil merupakan bagian yang menopang seluruh kendaraan. Periksalah seluruh bagian, jangan sampai ada bekas kerusakan apapun, seperti bekas las, retak dsb.

10. Cek apakah mobil ini pernah terendam air. Periksa bawah karpet. Bila lembab atau peleg dan bagian logam lain berkarat parah, bisa diduga mobil ini pernah tenggelam.

Tip merawat Power steering

Power steering membantu pengemudi untuk mempermudah memutar roda kemudi. Manfaatnya, pengendalian mobil lebih mudah, menyenangkan dan tidak bikin otot pegal. Agar berfungsi optimal, rajin-rajinlah merawat perangkat ini.

Power steering ada dua macam: sistem fluida dan sistem elektrik. Sistem fluida menggunakan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box.

Yang akan dibicarakan di sini adalah sistem fluida, karena sistem elektrik dirancang untuk penggunaan jangka panjang yang praktis tidak memerlukan perawatan rutin.

Nur Hidayat, service manager sebuah perusahaan otomotif terkenal, memberikan beberapa tip sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Namun beliau mengingatkan perawatan selanjutnya harus dilakukan di bengkel dengan teknisi terlatih.

1. Usahakan untuk tidak menunda-nunda jadwal servis berkala mobil anda. Power steering adalah salah satu item yang wajib di cek.

2. Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak rem. Minyak rem yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak rem sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak rem disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.

3. Perhatikan volume minyak rem. Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak rem dibawah tanda min (minimum) karena akan merusakkan seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal. Jadi perhatikan stik wadah minyak rem. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah dibawah min. Segera dibawa ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.

4. Gantilah minyak rem setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak rem harus sesuai buku manual produsen mobil.

5. Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).

Kalau belt ini putus, anda tetap bisa mengemudikan mobil anda, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.

Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar ; stir berderit ketika belok ; stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat.

Agar awet, jangan paksa stir diputar habis/belok patah. Dan biasakan memeriksa kondisi minyak rem tiap dua minggu bersama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.

Ragam sistem penggerak roda

Serbuan model baru membuat konsumen harus menghadapi banyak pilihan mobil, termasuk teknologi penggerak roda yang digunakan. Bila dulu hanya ada penggerak dua roda (two-wheel drive/2WD), kini ada penggerak empat roda (four-wheel drive/4WD), All-wheel drive dan traksi kontrol. Apa bedanya?

Four-Wheel Drive (4WD) menyalurkan tenaga ke seluruh roda bila diperlukan. Dalam kondisi normal, kendaraan bergerak hanya dengan dua roda (2WD). Hal ini bisa dilakukan berkat perangkat transfer case. Perangkat ini mengunci/memadukan gardan depan maupun belakang. 4WD dilengkapi dengan low-range gear guna menerjang medan off-road seperti kubangan lumpur, bukit terjal atau jurang curam. Pengemudi harus menghentikan kendaraan atau memperlambat sebelum menggeser tuas untuk mengaktifkan/melepaskan low-range gear. Saat ini, ada banyak jenis penggerak model ini.

Tipe 4WD
Produsen-produsen mobil biasanya menggunakan nama masing-masing untuk system penggerak rodanya. Tapi pada dasarnya hanya ada empat tipe:

Part-time 4WD, tipe ini menuntut pengemudi secara manual memindahkan system dari 2WD ke 4WD dengan menggunakan tuas atau tombol. Sekarang ini, kebanyakan proses perpindahan itu dilakukan dalam kondisi berjalan (shift on the fly). Daya mesin dibagi rata 50:50 untuk roda depan dan belakang.

Dalam kondisi normal, system ini bergerak dengan 2WD. Mobil dengan part-time 4WD tidak didisain untuk menggunakan 4WD di jalan kering atau jalan raya, karena akan menyebabkan roda dan system gear cepat aus.

Yang membedakan dengan system lain adalah perangkat low-range gear yang berguna untuk menembus medan off-road terberat. Bila perangkat ini diaktifkan, mobil akan merambat pelan tapi pasti mampu menembus semua rintangan.

Kelebihan system ini: efektif menembus semua rintangan, terutama berkat low-range gear. Kekurangannya: tidak praktis, karena pengemudi harus menukar mode 4WD atau 2WD sesuai kondisi medan. Selain itu, tidak cocok digunakan di jalan aspal.

Sistem ini banyak dipakai pada pickup dan SUV seperti Chevrolet, Mazda, Nissan, Chevrolet Blazer; Jeep Cherokee, Jeep Wrangler; Mitsubishi Montero Sport; Nissan Pathfinder; Toyota 4Runner.

Selectable 4WD, sistem ini memberikan keleluasaan lebih banyak pada pengemudi untuk memilih jenis penggerak rodanya, termasuk 2WD, full-time 4WD, bahkan part-time 4WD guna memberikan traksi maksimal.

Ada yang menyarankan untuk menggunakan full-time 4WD setiap saat. Keuntungannya, pengendalian lebih stabil, sementara bahan bakar tidak terlalu boros. Central differential akan mengatur roda depan dan belakang berputar independen ketika belok. Bila menghadapi medan yang berat, center differential dapat otomatis mengunci, untuk memberikan traksi sehebat part-time 4WD.

Keuntungan system ini: efektif menembus medan lumpur, berkat center differential, juga dapat digunakan pada jalan aspal. Center differential dapat dikunci untuk menambah traksi di medan berat. Sistem ini dilengkapi pula dengan low-range gear.
Kekurangannya: center differential harus diaktifkan atau di non-aktif secara manual. Seringkali mobil masih dalam mode 2WD, justru ketika seharusnya sudah 4WD.
Sistem ini dipakai oleh: Jeep Cherokee, Grand Cherokee; Mitsubishi Montero; Acura SLX; Ford Expedition; Infiniti QX4; Isuzu Trooper.

Permanent 4WD, system ini full-time 4WDcenter differential otomatis mengunci. Jadi pengemudi tidak perlu lagi mengunci secara manual. Sistem ini berfungsi baik di jalan aspal maupun di medan lumpur.

Kelebihan system ini: kemampuan off-roadnya setara dengan part-time 4WD, namun bisa digunakan disemua medan termasuk di jalan aspal. Center differential dapat mengunci secara otomatis untuk meningkatkan traksi. Sistem ini juga memiliki low-range gear. Sayangnya, harganya lebih mahal dari system yang lain.

Mobil-mobil yang menggunakan system ini: Ford Explorer V6; Jeep Grand Cherokee; Range Rover; Lexus LX470; Mercedes-Benz ML320; Mercury Mountaineer V6; Toyota Land Cruiser.

Automatic 4WD. Sistem ini bergerak dengan 2WD, hingga system mendeteksi perlunya menggunakan 4WD. Secara otomatis daya dibagi ke roda depan dan belakang dengan perbandingan sesuai kondisi medan. Pada umumnya system otomatis bekerja bila salah satu ban slip. Yang lebih modern, menggunakan software yang dapat mengubah ke 4WD sebelum roda slip, dengan menganalisa kondisi jalanan.

All-Wheel Drive (AWD) atau full-time 4WD ; mirip 4WD tapi tidak dilengkapi low-range gear dan selalu 4WD, tidak bisa dipindah ke 2WD. Meskipun tidak setangguh 4WD, AWD cukup mampu untuk melibas jalanan pedesaan, off-road ringan dan bukit landai. Pada kenyataannya, ground clearance (jarak terendah antara mobil dan tanah) yang sering menghentikan mobil, daripada ketidakmampuan AWD.

Keuntungan AWD: mudah digunakan, dan seketika mampu menyalurkan power ke roda dengan cengkraman terbaik. Tidak merusak ban atau gear ketika digunakan di jalan aspal. Center differential bisa secara otomatis mengunci atau membuka. Sayangnya, karena tidak memiliki low-range kemampuan off roadnya tidak sehebat 4WD.

Mobil-mobil yang menggunakan system AWD: Audi Quattro; Mitsubishi Eclipse, 3000GT; Mercedes-Benz E320; Subaru; Volvo V70 ; Chrysler Town & Country; Dodge Grand Caravan; Mazda MPV; Honda CR-V; Lexus RX300.

Traksi Kontrol, lebih murah, lebih ringan dan jadi alternatif 4WD ataupun AWD. Kebanyakan dipakai mobil-mobil 2WD untuk memberikan traksi maksimal ke roda. Bila system mendeteksi salah satu roda mengalami slip, maka system otomatis memberikan daya pengereman ke roda itu. Bahkan dalam kondisi tertentu memutus samasekali aliran daya ke roda tersebut. Ini menghentikan roda yang slip dan mengirimkan daya ke roda yang masih memiliki traksi. Tapi bila seluruh roda kehilangan traksi, perangkat ini tak berguna.

Ada beberapa tipe traksi kontrol:

Limited-slip Differential, system ini menyalurkan torsi ke roda yang memiliki traksi terbaik, sekaligus mengurangi pasokan daya ke roda yang tergelincir. Sistem ini bekerja baik pada jalan lurus. Sistem yang lebih modern dapat mengirim tambahan torsi ke roda yang lebih baik traksinya, sebelum roda yang lain tergelincir. Namun bila kedua roda tergelincir, habislah sudah.

Brake System Traction Control . Sistem ini digunakan bersama ABS dan menggunakan perangkat yang sama, namun prinsip kerjanya bertolak belakang. Pada kondisi jalan licin, system akan mengerem roda yang slip. System ini bekerja baik pada saat melaju lurus ataupun di tikungan. Sistem ini tidak mahal dan cukup efektif terutama pada kecepatan rendah. Karena pada kecepatan tinggi, komponen pengerem akan bekerja keras dan cepat aus akibat gesekan dan panas tinggi. Perangkat ini terpasang pada Toyota Camry, Volvo S70 dan Volvo V70.

Untuk kecepatan tinggi, ada All system traction control yang menggunakan ABS dan komputer pengontrol mesin. Prinsip kerjanya, pada saat system pengerem bekerja, komputer mengurangi daya yang dihasilkan mesin atau memindahkan ke gigi transmisi yang lebih tinggi untuk mengurangi wheel spin. Perangkat ini terpasang pada mobil mewah seperti Mercedes-Benz S-Class dan E-Class, BMW Seri 7, Lexus LS400 dan Cadillac DeVille.

Masing-masing system punya kelebihan dan kekurangan. Sistem mana yang anda pilih, tergantung kondisi dimana mobil akan beroperasi dan berapa banyak uang di kantong. Untuk wilayah yang lebih jinak, seperti jalan pedesaan, traksi kontrol ataupun AWD bisa dipilih, meskipun AWD memberikan derajat keselamatan lebih tinggi. Untuk menembus lorong-lorong hutan, padang pasir, jalan berkerikil, AWD cukup efisien. Untuk medan yang lebih ganas, giliran 4WD beraksi.

Cegah aki meledak

Battery/ aki yang sehat, krusial bagi sistem kelistrikan mobil. Battery yang tidak terawat, tidak saja mengganggu kerja mobil, tapi juga berisiko meledak. Risiko meledak selalu di ingatkan lewat label yang terpasang, meskipun banyak pengguna yang lalai memperhatikannya.

Battery bisa meledak tiba-tiba, tanpa ada peringatan sebelumnya. Dan kalau anda berdiri dekat dan tidak dapat menghindar, asam battery dapat menciderai anda. Demikian pula kompartemen mesin, pipa-pipa dan sistem kabel yang langsung “termakan ” asam kuat itu.

Bagaimana battery bisa meledak dan langkah-langkah apa untuk mencegahnya?

Seperti kita ketahui, battery menghasilkan listrik dari reaksi kimia yang salah satu produk sampingannya adalah hidrogen. Hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar. Karena panas dari reaksi kimia dalam battery, juga panas kompartemen mesin, hidrogen ini tersembur keluar.

Bahaya timbul bila saat itu ada percikan api di sekitar battery. Jika gas hidrogen terpercik api, Blammm!!!, meledak. Sumber percikan bisa saja dari battery itu sendiri, bisa pula dari keteledoran pengguna. Pernah terjadi gara-gara ngutak-atik sambil merokok, battery meledak.

Pemicu percikan api lain adalah sentuhan antar plat. Dengan bertambahnya usia pakai battery, larutan asam semakin berkurang dan plat tidak lagi terendam. Ini bisa menyebabkan plat melengkung. Ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik dalam jumlah besar untuk menggerakkan motor starter bisa menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur yang bisa saja bersentuhan dengan plat lain hingga menimbulkan percikan api.

Penyebab paling sering ledakan aki saat start adalah kutub-kutub battery dan kabel yang kotor. Kotoran itu menghambat jalannya arus listrik dan bisa menimbulkan loncatan bunga api. Jadi kebiasaan untuk mengecek dan membersihkan aki secara teratur sangat menguntungkan.

Selain itu kebiasan men-jumper yang kurang tepat juga riskan. Kebanyakan pengendara salah kaprah dengan memasang kabel jumper ke battery yang bagus, kemudian menyambungkan ke battery lemah. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya percikan api. Biasakan untuk memasang kabel jumper pada battery lemah lebih dahulu, sebelum disambungkan ke battery bagus.

Sekedar mengingatkan, prosedurnya adalah;

* Siapkan dulu kabel jumper, dan posisikan kedua mobil berdekatan tapi tidak saling menyentuh. Matikan semua lampu, radio, AC dan komponen elektronik lainnya. Bersihkan pula kutub-kutub kedua mobil yang kotor.
* Buka tutup aki dan ganti dengan kain untuk mengurangi bahaya ledakan yang mungkin timbul.
* Mesin mobil dengan battery sehat dihidupkan dan biarkan pada putaran idle untuk beberapa saat.
* Hubungkan kabel jumper positif dari battery lemah ke baterai kuat, disusul kabel jumper negatif. Tunggu berapa saat, sekitar tiga menit. Jika dirasa pengisian battery dirasa cukup, cobalah menstater mobil yang mogok.
* Jika berhasil, lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik, kabel negatif dulu baru positif. Singkap pula kain diatas battery dan pasang penutup sebenarnya.



Salah satu pencegahan penting adalah biasakan untuk memasang kabel jumper pada bagian kerangka mobil yang tidak dicat daripada ke kutub negatif aki lemah. Ini memungkinkan percikan bunga api yang kemungkinan timbul bisa dijauhkan dari battery.

Kebiasan memeriksa battery secara rutin akan sangat mempengaruhi usia pakai dan unjuk kerja perangkat ini. Saat memeriksa berikan perhatian lebih untuk memerika kebocoran elektrolit, korosi konektor, keretakan pada tutup/kotak battery dan kerenggangan pada komponen battery. Bersihkan pula kutub-kutub aki.

Kiat membeli mobil di saat krisis

Tekanan ekonomi plus kantong tipis bukan halangan untuk beli mobil. Justru ketika produsen otomotif berlomba-lomba memberi diskon, dealer berjuang mengurangi stok, konsumen mendapat peluang membeli mobil dengan harga menarik. Tentu saja ada kiat dan langkah yang harus diambil, termasuk mempertajam kemampuan tawar-menawar dan rajin keliling showroom (atau rajin surfing di mobilku.com). Ini dia kiat-kiat-nya:



* Biasakan untuk memasuki lebih banyak dealer dan luangkan waktu lebih banyak untuk menilai model dan merek alternatif. Kebanyakan konsumen, hanya mendatangi satu atau dua dealer dan enggan berpikir pelik tentang alternatif lain. Konsumen cenderung datang ke dealer yang sama berulang-ulang. Padahal dealer lain mungkin memberikan penawaran lebih menarik. Siapa tahu?


* Bekali diri dengan informasi aktual tentang mobil pilihan dan dapatkan pula detail harga. Hal ini bisa didapat dengan mudah dari internet. Manfaatkan semaksimal mungkin informasi yang ada untuk mendapatkan yang terbaik dari uang yang anda bayarkan.


* Seringkali konsumen terpikat dengan diskon ataupun tawaran kredit bunga rendah. Akhirnya lupa diri dan tidak peduli apakah mobil yang dibelinya cocok untuknya atau keluarga. Lengah memeriksa apakah daya tahannya teruji dan apakah performa safety-nya baik.


* Bila sudah mendapatkan mobil yang paling pas, kini saatnnya berburu harga terbaik. Datangi sedikitnya empat dealer untuk membandingkan harga terbaik yang mereka tawarkan. Tunjukkan kesungguhan anda untuk membeli dan mintalah mereka memberikan penawaran terbaiknya. Siapkan mental anda untuk melepaskan tawaran yang baik, bila anda yakin masih ada peluang tawaran lebih baik lagi.


* Bila memilih membeli mobil lewat kredit, jangan terpatok pada cicilan bulanan saja. Hitung juga faktor-faktor lain termasuk total uang yang harus kita keluarkan untuk menebus mobil itu. Hati-hati pula dengan diskon. Diskon sering dijadikan alasan dealer untuk mendapatkan uang lebih banyak dari anda. Padahal diskon itu diberikan oleh pembuat mobil. Jadi apa salahnya anda berjuang untuk mendapatkan harga terbaik plus diskon.


* Memang sangat menggoda bila kita menambah uang sedikit, kita bisa mendapatkan mobil yang lebih besar. Padahal mobil lebih besar, artinya biaya operasional lebih besar dan pajak lebih besar. Mengapa tidak melirik mobil lebih kecil. Saat ini mobil-mobil kecil menawarkan ruang selega mobil sekelas diatasnya dengan model yang menarik. Kemampuan mesin juga meningkat pesat dengan konsumsi bahan bakar lebih irit. Fitur-fitur yang ditawarkan juga tidak kalah menggoda.

8 cara menghemat biaya operasional mobil

Mobil bukan lagi soal gengsi. Bagi sebagian orang, mobil adalah alat transportasi penting yang masuk dalam kelompok kebutuhan sehari-hari. Sama seperti yang lain dalam kelompok itu, kebutuhan transportasi harus dibuat seirit dan se-efektif mungkin agar tidak menggangu stabilitas neraca keuangan rumah tangga.

Kondisi ini terutama dirasakan di kota-kota besar. Di Jakarta, hampir 40% pengeluaran berada di pos ini. Lebih dari 50% perjalanan adalah pulang pergi kerja. Sekitar 20% untuk pulang pergi sekolah.

Penghematan bisa dimulai ketika membeli mobil. Memilih mobil bekas bisa menghemat sekian juta rupiah dibandingkan mobil baru dari model yang sama (tentu yang masih laik dan layak. Lihat jurus memilih mobil bekas di tip mobilku.com sebelumnya). Demikian pula pajak yang harus dibayarkan, juga lebih hemat.

Konfigurasi mesin empat silinder segaris lebih hemat dari V6 ataupun V8 yang peformanya jauh lebih baik. (lagian, buat apa cari mobil yang bisa ngebut di Jakarta bila kecepatan jelajah rata-rata hanya 8 km/jam, jauh lebih kecil dari rata-rata internasional, 12 km/jam ). Mobil yang ringan, kecil juga lebih bersahabat soal bensin.

Kalaupun saat ini sudah memiliki mobil, anda masih bisa melakukan penghematan dengan langkah-langkah sederhana yang sesuai akal sehat.


+ Jangan memanaskan mesin terlalu lama

Kebiasaan memanaskan mesin itu baik, tapi jangan terlalu lama. Karena bensin yang terbakar itu tidak membawa anda kemana-mana. Lagipula mobil lebih cepat “panas” ketika dikendarai. Apalagi teknologi mobil sekarang tidak membutuhkan waktu pemanasan bermenit-menit. Jadi buat apa buang bensin dengan ‘ritual’ pemanasan berlama-lama?

+ Perlakukan mobil secara lembut

Jalankan mobil dengan lembut dan halus. Bawalah mobil ke kecepatan ideal/jelajah dengan cepat tapi jangan kasar. Usahakan untuk stabil di kecepatan itu. Ini akan menghemat bensin. Hindari kebiasaan ngebut dan ngerem berulang-ulang. Menurut Environmental Protection Agency USA, kecepatan paling ekonomis berkisar 40 km/jam hingga 100 km/jam. Menjalankan mobil dengan lembut, bukan saja menghemat bensin tapi juga memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem.


+ Hati-hati dengan roof rack

Mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa menempatkan barang di roof rack akan menyebabkan bensin mejadi lebih boros. Kenyataannya terganggunya aliran udara akibat penempatan barang itu menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras dan ini berarti bensin lebih banyak. Bila dilengkapi AC, biasakan untuk menutup semua jendela, karena jendela yang terbuka akan mengganggu aliran udara dan menciptakan hambatan baru.


+ Pakai bahan bakar rekomendasi pabrik

Kalau mobil anda dirancang untuk memakai premium, ya beli premium. Membeli bensin yang lebih mahal tidak memberi keuntungan yang signifikan. Hanya saja, hati-hati dengan premium bertimbal yang masih saja dijual Pertamina. Bensin ini cenderung menghasilkan timbunan kerak di ruang bakar dalam jangka panjang.

+ Rawat teratur

Kebiasaan merawat mobil termasuk ganti oli secara reguler pada akhirnya akan menekan biaya operasional, karena mobil beroperasi dalam kondisi puncak dan jarang rusak. Mesin yang tidak di tune up menyerap bensin 10 – 20 persen lebih banyak dari yang rajin dirawat. Mesin-mesin modern yang dikontrol komputer memang tidak membutuhkan tune up sesering mesin lama, tapi tetap harus dirawat. Pastikan mobil dirawat sesuai jadwal yang ada pada buku manual. Bertindak sigap ketika mendengar atau merasakan suara, getaran dan bau yang berbeda, akan banyak membantu mengurangi risiko kantong kering.


+ Tidak harus bengkel resmi

Dealer resmi tentu dilengkapi dengan peralatan modern dan berpengalaman memperbaiki mobil produksinya. Tapi bengkel resmi biasanya lebih mahal dari bengkel biasa. Jadi ada baiknya mencari bengkel biasa dengan mekanik berpengalaman dan profesional untuk melakukan perawatan rutin mobil anda. Sedangkan pada kasus-kasus tertentu yang tergolong sulit dan jarang terjadi, lebih baik manfaatkan bengkel resmi. Biasakan menyimpan catatan perawatan mobil setiap kali mobil masuk bengkel. Catatan ini akan sangat berguna kelak bila mobil akan dijual kembali.


+ Periksa ban mobil

Seringkali pengendara lalai memeriksa ban mobil. Padahal ban yang kurang tekanan anginnya membutuhkan energi lebih besar untuk menggulirkannya, selain lebih cepat aus. Cek ban minimal sebulan sekali pada kondisi dingin. Tekanan yang direkomendasikan biasanya tertera di buku manual ataupun di bagian dalam mobil. Kebiasaan ini akan memperpanjang umur ban yang sekarang mahal harganya.


+ Sabuk pengaman bukan hiasan

Manfaatkan sabuk pengaman, karena perangkat ini terbukti memberikan perlindungan optimal ketika terjadi benturan. Risiko cidera bisa dikurangi, demikian pula biaya perawatan rumah sakit.

Membeli mobil bekas dengan cerdas

Membeli mobil bekas membantu anda untuk lebih leluasa mencari mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan transportasi anda. Bahkan kebutuhan prestise. Anda juga bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga terjangkau. Asal tahu caranya. (lihat tip Beli baru atau bekas?)

Langkah pertama dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya.

* Tujuan membeli mobil: tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.

* Tentukan fitur-fitur yang harus ada, seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll.

* Hitung berapa besar kemampuan finansial untuk membeli mobil, termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit.



Bila anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada. Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.

Jika sudah memutuskan mobil mana yang akan dibeli, inilah rambu-rambunya:

* Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi anda akan terasah dengan berjalannya waktu.


* Pastikan anda tahu harga pasaran mobil yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran anda daripada menurunkannya. Informasi harga juga bisa didapat dari situs-situs otomotif.


* Harus di ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain. Pastikan anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya. (lihat tip cek kondisi body mobil bekas)


* Test drive itu penting. Usahakan anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan. (lihat tip test drive itu gampang)


* Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.


* Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer.



Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.

Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial anda. Jadi kalau anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.

Cek fluida mobil

Merawat mobil bukan pekerjaan sulit. Asal rajin dan teliti, mobil bisa bekerja memuaskan. Salah satu komponen yang harus diperiksa secara berkala adalah fluida pada mobil. Fluida ini seperti darah bagi manusia. Bila kondisinya bagus, jumlahnya cukup dan beredar sempurna, maka kerja mobil akan optimal.

Memeriksa fluida ini sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Langkah pertama adalah menyiapkan lap bersih dan memarkir mobil ditempat rata. Disarankan, sebelum melakukan pemeriksaan, mobil dikendarai beberapa km agar suhu dan kekentalan fluida berada kondisi normal/kerja.

Selain itu, disarankan agar setiap perubahan/penambahan fluida mengacu pada buku manual pemilik. Periksa persyaratan spesifik fluida agar sesuai rekomendasi. Buku manual ada yang menyertakan ilustrasi/petunjuk untuk melakukan pemeriksaan.

1. Memerika oli mesin

Oli mesin ini berfungsi melumasi semua bagian mesin yang bergerak agar bebas friksi. Memeriksa dan mengganti secara berkala sangat-sangat-sangat penting untuk mempertahankan peforma mesin dalam kondisi optimal.

Yang perlu dilakukan, pertamakali adalah mencari dipstick/tangkai oli yang terpasang pada mesin. Tidak sulit, karena biasanya posisinya gampang dicari, atau handelnya berwarna cerah. Tarik tangkai itu, bersihkan oli yang menempel dengan lap bersih. Pada ujung bawahnya biasanya terdapat dua tanda yang mengindikasikan ‘full’ dan ‘low’. Tanda bisa tulisan, garis, ataupun takik-an.

Sisipkan kembali dipstick kelobangnya lalu tarik lagi. Perhatikan batas oli yang terlihat disitu. Bila batas oli diatas batas ‘low’ berarti volumenya dalam batas aman. Kalau dibawah batas ‘low’ berarti harus ditambah. Perhatikan pula warnanya. Oli yang baik berwarna coklat keemasan. Kalau hitam berarti waktunya diganti. Perhatikan pula kekentalannya. Oli yang bagus biasanya lebih kental dari minyak goreng.

Menambah oli bisa dilakukan dengan mengisi lewat bagian atas mesin. Disana ada penutup berulir yang bisa dibuka untuk mengisi oli. Isi sedikit-demi sedikit. Setiap kali dicek dengan mencelupkan dipstick. Isi sampai diatas garis ‘low’ dan jangan lebih dari ‘full’. Mengisi lebih dari full hanya menambah beban kerja mesin.

2. Oli transmisi

Fluida ini berfungsi melumasi komponen transmisi agar proses perpindahan gigi bisa mudah dan halus. Oli ini harus bersih, berwarna pink, dan tidak ada bau terbakar. Pada beberapa model mobil, pemeriksaan oli ini dilakukan ketika mesin hidup. Untuk memastikan periksa buku manual pemilik.

Prosedur pemeriksaan sama dengan memeriksa oli mesin. Untuk membedakan dipstik, selain warna tuasnya berbeda, dipstick oli transmisi juga lebih panjang. Kalau oli berada di bawah tanda ‘low’ maka oli harus ditambah. Pada beberapa mobil penambahan bisa dilakukan lewat lobang tempat dipstick. Pastikan lewat buku manual.

3. Radiator collant

Radiator collant adalah campuran air dengan aditiv yang membuat titik didihnya lebih tinggi dan titik beku lebih lebih rendah dari air. Ini untuk mengkompensasi kerja mesin yang ekstrim. Biasanya berwarna hijau dan kekentalannya seperti air.

Memeriksa fluida ini dilakukan dengan memperhatikan wadah penampungnya yang terletak di samping radiator. Disana ada batas bawah dan atas. Fluida harus berada diatas batas bawah. Tambah bila kurang.

Bila tidak ada wadah penampung ini, pemeriksaan dilakukan dengan membuka tutup radiator. Awas, jangan membuka tutup radiator ketika mesin panas. Air panas bisa menyembur keluar. Bukalah ketika mesin benar-benar sudah dingin. Bila fluida berada kurang lebih 1 inch dibawah leher, berarti cukup, dibawah itu tambah

4. Minyak rem

Nasib rem bahwa tidak boleh gagal setiap kali bekerja. Bayangkan akibatnya bila sekali saja gagal bekerja. Rem bekerja dengan sistem hidrolis, dimana master cylinder memompa fluida ke rem untuk menghentikan mobil.

Pada mobil keluaran baru, memeriksa minyak rem bisa dilakukan dengan mudah lewat wadah penampung yang letaknya dibagian atas kompartemen mesin. Normalnya, minyak rem akan berkurang sejalan dengan ausnya rem. Kondisinya ini masih aman selama tinggi minyak rem tidak berada di bawah tanda ‘low’. Kalau berada di bawah tanda itu, minyak rem perlu ditambah. Sebelum membuka wadah, pastikan wadah bersih dari segala kotoran. Isi sampai batas atas.

5. Minyak power steering

Untuk memeriksa fluida, semudah memeriksa radiator collant. Cukup memperhatikan ketinggian fluida dalam wadah yang terletak dibagian atas kompartemen mesin. Tambah bila dibawah batas low. Isi sampai batas penuh.


Cairan yang menetes dari mobil bisa mengindikasikan kondisi mobil. Untuk memeriksanya, letakkan koran dikolong mobil dibawah tetesan. Jenis fluida yang menetes bisa diketahui dari warnanya.

Hijau muda, biru pastel atau orange berarti mesin overheated atau coolant yang bocor. Ada kemungkinan slang, water pump atau radiator ada masalah. Noda merah berarti ada minyak rem atau transmisi bocor. Coklat tua atau hitam berarti oli mesin bocor. Ini mungkin ada masalah pada gasket. Cairan bening seperti air tidak bermasalah karena berasal dari kondensasi AC mobil.

Mencuci wheel

Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.

Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.

Sisa perekat ini menempel disekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekedar persoalan penampilan/kosmetik saja.

Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.

Ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merk lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.

Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.

Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu dibagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.

Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.

Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, dimana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem.

Jangan lupa ganti engine coolant

Ini cerita seorang teman dan mobil kesayangannya. Mobil mungilnya dirawat sungguh-sungguh. Tidak pernah lupa, sesibuk apapun, untuk memeriksa cairan-cairan utama mobil, termasuk engine coolant. Melalui reservoir didekat radiator, dia bisa melihat apakah perlu menambah air atau tidak. Kalau perlu, tinggal putar kran air dan dituang ke wadah itu. Beres.

Ternyata tidak. Setelah beberapa lama, dia curiga pada warna air di reservoir yang berubah dari bening kehijauan menjadi sedikit coklat dan keruh. Ada apa? Di bengkel langganannya dia mendapat jawabanya.

Engine coolant yang digunakan sudah tidak baik kondisinya dan mulai menimbulkan karat pada sistem pendinginnya. Solusinya harus dikuras dan diganti yang baru. Bila dibiarkan, karat akan menyebar ke sistem pendingin dan mesin, yang biaya perbaikannya bikin kantong bolong.

Bengkel merekomendasi engine coolant harus diganti tiap 2 – 3 tahun, meskipun ada pula yang bisa lima tahun. Engine coolant adalah campuran air dan ethylene glycol. Zat kimia ini berfungsi agar coolant tidak beku, mencegah air mendidih (titik didih mencapai 130 C) agar tidak cepat overheat dan bersama aditif lain mencegah karat.

Engine coolant juga harus cocok dengan bahan-bahan penyusun sistem pendingin yang sangat beragam, plus mampu memindahkan panas secara efisien, mencegah korosi dan menyediakan pelumas untuk penyekat-penyekat pompa air. Bila kondisinya bagus, warnanya kehijauan.

Sistem pendingin mesin dibangun dari rangkaian komponen dan material yang komplek. Aluminium, besi tuang, baja, stainless steel, tembaga, kuningan, karet dan plastik, merupakan penyusunnya.

Bila dua logam beda jenis saling bersentuhan melalui perantara cairan asam akan berperilaku seperti baterai, saling bertukar electron-proton. Inilah yang memicu korosi logam. Mengganti engine coolant secara teratur mencegah terbentuknya asam secara berlebihan dalam sistem pendingin mesin sekaligus membantu mengurangi korosi.

Ethylene glycol merupakan senyawa kimia beracun. Sedikit saja terminum sudah bisa bisa membunuh binatan piaraan. Karena itu disarankan untuk mengganti engine coolant di bengkel. Bengkel akan membuang engine coolant lama, membersiha sistem pendingin dan mengisi engine coolant baru.

Di negara-negara maju, banyak bengkel yang sudah punya sistem daur ulang engine coolant. Dalam sistem itu, air dipisahkan dan disalurkan keluar, sementara senyawa kimia-nya diolah kembali.

Perawatan rutin menjadi cara mudah untuk merawat sistem pendingin. Cara paling sederhana, cek ketinggian cairan dengan melihat tangki. Kalau kurang dari batas minimal, tambahkan sedikit air hingga melampaui batas minimal. Beberapa bulan sekali, perhatian karet tutup radioator. Kalau rusak,diganti saja anggap saja investasi murah untuk mesin yang mahal.

Sayangi sistem exhaust

Perawatan rutin, termasuk ganti oli dan filter tidak menjamin peforma top mobil terjaga bila mengabaikan sistem exhaust. Buruknya Sistem exhaust akan membebani kerja mesin dan mempengaruhi peforma, khususnya pada mobil diatas tiga tahun. Jadi ini bukan cuma soal kontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tapi juga soal peforma dan usia pakai mobil anda.

Memberi perhatian lebih pada sistem exhaust bukan saja menjaga mobil tetap beroperasi optimal tapi juga menghemat uang. Dan lolos kir mobil pribadi –kalau jadi dilaksanakan. Dibawah ini disajikan jenis-jenis komponen yang umum ditemui pada sistem exhaust dan apa yang akan terjadi bila dimakan usia.


PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve mengalirkan gas-gas berlebih yang terbentuk pada crankcase dan mengarahkannya kembali ke intake manifold dan memastikan gas itu hanya mengalir ke kearah itu. Gas-gas yang terkumpul di crankcase biasanya mengandung uap bensin yang belum terbakar. Dengan demikian peran PVC sangat vital untuk membersihkan emisi. PVC valve punya pegas yang akan kehilangan daya lenturnya seiring waktu. Komponen ini relatif murah dan mudah menggantinya.

Catalytic Converter adalah komponen paling mahal dan –mungkin- paling dikenal dalam sistem exhaust. Fungsi utamanya adalah membakar unsur-unsur hidrokarbon (unsur utama pembentuk bensin) yang belum terbakar. Catalytic converter disusun oleh komponen-komponen kimiawi yang terkuras seiring waktu. Komponen kimiawi itu dilepas untuk bereaksi dengan hidrokarbon yang menghasilkan gas-gas ramah lingkungan. Jadi catalytic converter punya umur, yang bila tiba waktunya harus diganti. Indikasinya, bila tercium bau bensin dari ujung knalpot meskipun mesin bergerak halus dan efisien. Karena harganya mahal, maka beri perhatian lebih pada problem-problem kecil yang bisa mengurangi usia pakai catalytic converter.

Oxygen Sensor bisa jadi komponen paling penting dan sistem emisi mobil modern. Sensor ini mendeteksi kandungan oksigen pada gas buang. Bila kandungan oksigen tinggi, mengindikasikan banyak bensin belum terbakar. Sensor ini punya rentang pakai sekitar lima tahun dan harus diganti. Penggunaan sensor oksigen yang tidak normal, dapat menyebabkan komputer mesin menjalankan program pencampuran udara/bensin yang abnormal. Bila dibiarkan berlarut-larut, justru memperpendek umur catalytic converter.
Air pump, ditemukan pada beberapa model. Alat ini dipasang di dekat exhaust manifold, atau dekat catalytic converter. Fungsinya menambahkan oksigen yang membantu terjadinya pembakaran gas-gas yang belum terbakar di exhaust, sekaligus membantu operasional catalytic converter.

EGR (Exhaust Gas Recirculation ) valve memungkinkan sejumlah gas exhaust untuk kembali dimasukkan ke ruang bakar, agar suhu pembakaran tidak terlalu tinggi guna mencegah terbentuknya nitro oksida (NO2) berlebih.

Exhaust seal pantang bocor. Kalau terjadi, tekanan balik pada sistem exhaust akan drop dan menggangu kerja catalytic converter. Indikasi bocor, suara mesin sedikit beda atau pada kondisi idle terasa kasar. Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan mekanis khusus.

Vacuum hoses pada dasarnya berfungsi menjaga intake manifold tetap vakum agar kondisi pembakaran tetap maksimal. Selang-selang itu akan jadi getas dan retak seiring berjalannya waktu. Periksa dan ganti sebelum kehilangan kelenturannya.

Fuel injector terus dikembangkan. Dalam kacamata sistem emisi, fuel injector menyemprotkan bahan bakar dan mengukurnya secara seksama guna menghasilkan pembakaran efisien dan bersih. Kalau nozzle injector sedikit buntu, dan tidak menyemburkan bensin dengan pola yang tepat, sistem emisi akan terpengaruh, meskipun peforma mobil tampaknya normal-normal saja.

Muffler ternyata punya peran penting dalam sistem emisi. Walaupun fungsi utamanya meredam suara, muffler juga menghasilkan tekanan balik yang membantu mesin bekerja lebih efisien. Juga menjaga catalytic converter beroperasi pada suhu optimum.

Pengujian emisi tidak lain mengukur konsentrasi sejumlah gas berbahaya (seperti karbon dioksida, carbon monoksida, hidrokarbon, nitrogen oksida dan lainya) berdasarkan analisa apa yang keluar dari ujung knalpot. Hasilnya di cocokkan dengan angka-angka polutan yang dianggap normal untuk tipe mobil tertentu. Dari situ ditentukan lulus atau tidak.

Komponen-komponen itu bekerja sebagai satu kesatuan sistem dan mengabaikan satu komponen yang dianggap tidak penting bisa mengurangi umur catalytic converter yang mahal itu dan memperpendek usia mesin. -®-

Agar mobil tetap sehat setelah ratusan km

Berapa angka di odometer mobil anda? Sebuah Honda Civic keluaran tahun 1995 yang dijual lewat iklan baris online Craigslist menyebutkan angka fantastis 939,899 mil (1,503,838.4km). Itu artinya setiap hari selama 12 tahun mobil ini jalan lebih dari 200mil (320km)!

Menurut pemiliknya -yang menjual mobil ini di Atlanta, USA, mobil ini masih seperti baru, tidak ada yang bocor, tidak adan deru berisik, dan oli yang ikut terbakar di mesin. Bahkan tidak ada goresan di body. Satu-satunya masalah adalah lampu dashboard yang kadang-kadang mati.

Saat ini sedan itu menggunakan timing belt ke-sembilan, water pump ke-sembilan dan sudah tiga kali ganti kopling. Mesin dan transmisi masih orisinil, demikian pula floor mats. Menurut pemiliknya, dia secara reguler mengganti oli mesin setiap 2500 mil dan memiliki catatan lengkap sejarah perawatan mobilnya.

Menurut ConsumerReports ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar mobil awet muda.

Langkah pertama adalah membeli mobil yang memiliki reputasi baik. Selanjutnya, merawat mobil itu berpedoman buku manual pemilik dan menepati jadwal perawatan berkala yang sudah ditentukan produsen mobil. Tidak disiplin mentaati jadwal itu sama dengan mempercepat kerusakan dan memperpendek umur.

Perawatan berkala itu termasuk penggantian parts dan fluids. Seperti berapa kali dan dengan interval berapa km oli mesin diganti, juga pelumas transmisi, minyak rem, juga radiator coolant. Juga kapan ban harus dirotasi.

Jika ingin mobil berumur panjang, tengok juga jenis perawatan berkala untuk extreme use pada buku manual. Yang perlu mempertimbangkan perawatan jenis ini adalah kendaraan yang biasa dipakai dikota-kota besar, iklim panas, dekat pantai, menarik trailer atau biasa dipakai dikawasan berdebu. Perbedaan antara reguler maintenance dan extreme-use bisa sangat signifikan. Misal interval penggantia pelumas yang lebih pendek, demikian pula interval penggantian komponen lain.

Namun ConsumerReports mengingatkan jangan terjebak pada over-maintaining yang boros uang. Bengkel yang 'nakal' menawarkan item perawatan/pemeriksaan diluar apa yang tertulis di buku manual lalu membebani dengan ongkos yang mahal.

Bila harus mengganti parts ataupun fluids, gunakan sesuai spesifikasi pabrik pembuat mobil. Contoh pelumas transmisi yang tidak jelas, mungkin harganya lebih murah, tapi memicu kerusakan sistem gearbox yang harganya jutaan dan ongkos reparasinya mahal. Bila produsen mobil mensyaratan penggunaan oli sintetis -yang lebih mahal dari oli mineral-, maka itu harus dituruti. Biasanya oli ini dipakai untuk mobil berkarakter sport. Namun oli mineral sudah memadai untuk kebanyakan mobil.

Bila mobil anda dirancang untuk menggunakan premium, menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi yang mahal sama saja dengan pemborosan. Tapi bila buku manual menyebutkan penggunakan bahan bakar beroktan tinggi, maka mengisinya dengan premium akan membuat peformanya jatuh.

Rekomendasi lain, jaga kebersihan mobil! Membersihkan secara berkala interior maupun eksterior menjadikan mobil lebih menyenangkan. Menyedot debu dan pasir dari karpet dan kursi mengurangi resiko keausan dini penyebab robek. Rajin mencuci dan waxing membuat cat lebih terpelihara.

Menurut ConsumerReports, problem bisa terjadi kapan saja dan penyebabnya bisa apa saja. Karena itu biasakan untuk membuka kap mesin, meneliti, mendengarkan dan mencium sesuatu yang tidak wajar. Periksa juga kondisi fluids, mereka bisa memberi petunjuk apa yang terjadi didalam mesin atau transmisi. Contohnya. bila pelumas transmisi tercium seperti terbakar ketika menarik dipstick atau terasa kasar/berbutir, itu pertanda ada mulai ada kerusakan didalamnya. Deteksi dini akan mengurangi biaya reparasi dan memperpanjang umur.

Tapi tiba juga saatnya harus berpisah. Yaitu:
1. Jika biaya reparasinya lebih mahal dari harga mobil itu.
2. Kekuatan struktur mobil terancam oleh karat yang sangat parah
3. Meskipun sudah diperbaiki, tapi mobil sudah tidak bisa dihandalkan lagi
4. Pernah terendam banjir atau mengalami tabrakan berat.

Tips Memilih bengkel

Kadang-kadang mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Masalah bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya.

Kadang-kadang masalah mobil tidak juga sembuh meskipun sudah ke bengkel. Jangan panas hati dulu, merasa di kerjai bengkel. Kemungkinan masalahnya bisa lebih cepat selesai bila anda bersikap kooperatif dan ramah. Begini kiat-kiatnya

Memilih bengkel

Untuk menghindari hal-hal seperti itu, yang pertamakali dilakukan adalah memilih bengkel yang baik. Bengkel resmi punya banyak kelebihan. Teknisinya jago, alat-alatnya lengkap, tapi ongkosnya mahal.

Untuk mencari bengkel independen yang tepat dan teknisi yang pas, komunikasi jadi kunci. Waktu yang paling tepat cari bengkel/mekanik adalah ketika mobil anda belum membutuhkan jasa mereka. Jadi proses 'hunting' bisa sabar, teliti dan cermat. Mulailah dengan cari rekomendasi teman, keluarga, kolega, bengkel mana yang paling baik layanannya.

Perlu disadari, "you get what you pay for". Bengkel yang kompeten, baik layanannya tidaklah murah, baik itu dealer atapun bengkel independen. Meskipun mahal anda mendapatkan layanan terbaik, mekanik terbaik, dan parts berkualitas. Untuk jangka panjang, mobil lebih terjaga, lebih aman, dan anda lebih tentram mengendarainya.

Saat ini, semua mobil baru menggunakan komputer, minimal satu. Mekanik harus menggunakan alat diagnostik untuk melacak problem mobil. Meskipun alat ini dibuat untuk mempercepat proses reparasi, adalakalanya melacak butuh waktu lama, dibandingkan proses reparasinya sendiri. Ada bengkel yang memberi harga untuk proses diagnostik ini, yang besarnya tergantung seberapa lama proses itu. Jadi jangan terkejut bila harus membayar jasa mekanik lebih mahal dari parts.

Bila mobil bermasalah

Merawat mobil berdasarkan skedul yang disarankan pembuat mobil adalah cara paling baik untuk mendapatkan mobil yang handal dan awet. Juga jadi landasan yang kuat muncul masalah mekanis. Anda tidak akan disalahkan atau dituding lalai merawat mobil sesuai skedul.

-Sebelum membawa mobil ke bengkel pastikan dulu apa yang bermasalah. Pastikan anda bisa menggambarkan gejala-gejala sejelas dan setepat mungkin

-Bila problem itu tidak konstan, pastikan kapan itu muncul. Misalkan saat ngebut di tol, saat lewat jalan rusak dll.

- Saat diagnosis, ajak seseorang untuk mengecek bersama anda sebeluma reparasi dilakukan. Perhatikan benar penjelasan mekanik tentang problem mobil anda. Usahakan untuk tidaksok tahu apa problem mobil anda. Biarkan mekanik yang terlatik untuk melakukannya.

-Bila tidak puas dengan perkiraan harga yang harus dibayar, cari second opinion. Barangkali beruntung mendapat bengkel lebih murah dengan kualitas yang sama.

-Bila harus meninggalkan mobil di bengkel, tinggalkan nomer ponsel yang bisa dihubungi setiap saat.

-Mintalah agar estimasi biaya benar-benar mendekati biaya sesungguhnya. Lebih-kurang sedikit, yaaa.. bisa ditolerir. Tapi tolak bila harga yang harus dibayar sangat jauh lebih mahal dari perkiraan semula. Untuk menghindarinya, mintalah bengkel untuk mengabarkan setiap tambahan pekerjaan/biaya dan dikerjakan berdasarkan persetujuan anda.

-Saat menjemput mobil yang selesai direparasi, mintalah bengkel menunjukkan parts yang diganti dan mintalah penjelasan proses perbaikan secara detail. Ini membantu menciptakan komunikasi terbuka antara anda dan bengkel.


Bila problem belum mau pergi.

-Bila problem muncul begitu meninggalkan bengkel, putar kemudi dan balik ke bengkel dan terangkan apa yang terjadi. Lebih baik lagi bila dibuktikan lewat test drive.

-Bila problem muncul beberapa hari kemudian, segera kembali secepat mungkin. tentu saja buat janji dulu. Sangat bijaksana untuk menyimpan catatan kapan dan bagaimana problem itu muncul kembali. Tunjukkan itu pada mekanik. Coba tanyakan mengapa bisa kambuh dan alternatif apa untuk memperbaikinya. Ramah dan kooperatif bisa memberi hasil lebih baik dari pada marah-marah dan main tuding.

-Bila problem tidak juga lenyap setelah kunjungan kedua, anda mungkin harus bicara dengan atasannya. Bila tidak berhasil, hubungi pembuatnya atau representative-nya di tingkat regional. Jalur legal adalah alternatif terakhir. Biasanya problem bisa diselesaikan di tingkat dealer atau regional.

Kemana susutnya oli?

Oli susut bisa mengancam kinerja mesin. Bila bocor, mudah diketahui.Persoalan jadi terlihat rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor.Padahal ini soal gampang.

Membuat mesin mobil panjang umur antara lain menjaga volume oli mesin seperti rekomendasi pabrik. Volume oli bisa menyusut karena terbakar dan bocor. Bocor diketahui karena ada ceceran oli dibawah mobil.

Persoalan jadi TERLIHAT rumit kalau oli susut tapi tidak ada tanda-tanda bocor. Padahal ini soal gampang karena hilangnya oli yang terbakar di mesin itu hanya lewat empat cara. Yaitu masuk lewat valve guides, piston rings, engine ventilation system atau pada beberapa mesin menerobos lewat bocoran di gasket intake manifold.

Valve guides

Katup mesin (valve)bergerak di dalam valve guides yang merupakan bagian cylinder head. Ada sejumput oli di valve guidesini yang diperlukan untuk lubrikasi komponen-komponen bergerak. Ada oil seals untuk menjaga agar oli yang masuk tidak berlebihan. Jarak yang berlebihan antara valve dan guides atau seals yang aus/rusak memungkinkan oli dalam jumlah lebih banyak mengalir masuk lewatguides dan masuk ke mesin.

Untuk mengetahui apakah mobil anda punya masalah ini, mudah saja. Yaitu muncul asap (dari oli yang terbakar) begitu mobil dihidupkan setelah didiamkam berjam-jam. Karena didiamkan berjam-jam, oli punya waktu untuk mengalir turun melewati guides dan terkumpul di balik katup.Begitu mesin distater, seketika oli yang terkumpul itu masuk ke ruang bakar dan terbakar yang asapnya dikirim keluar. Pola mengemudi stop and go cenderung menyebabkan lebih banyak oli yang masuk ke intake guides karena daya hisapintake manifold lebih besar.

Langkah pertama perbaikan, menganti valve seals. Pada saat penggantian, mekanik bisa memperkirakan tingkat keausanvalve guides. Bila jarak (clearance) guides terlalu renggang, makacylinder heads harus dilepas untuk perbaikan.

Piston rings

Piston rings dan dinding silinder yang aus memberi jalan oli masuk ke ruang bakar. Oli terlempar ke dinding silinder dari crankshaft bearing. Jadibearing clearances yang besar dapat 'memakan' oli karena semakin banyak oli yang terlempar ke dinding silinder, lebih banyak dari yang bisa dikontrol oleh ring piston. Gaya berkendara rpm tinggi juga membuat oli terlempar lebih banyak ke silinder. Jadi oli bisa saja berkurang meskipun kondisi piston rings bagus. Oli menyusup melewati piston rings meninggalkan jejak asap yang keluar dari knalpot ketika melaju tapi tidak menimbulkan asap saat di stater.

Meskipun uji kompresi mesin bisa men-diagnosa kasus ini, tapi lebih disarankan secara visual. Lepas busi dan gunakan senter kecil untuk memeriksa bagian atas piston. Kondisi normal dicirikan dengan lapisan karbon hitam atau coklat pada bagian atas karbon. Sebaliknya, maka lapisan karbon berada di tepi piston.

Engine ventilation system

Sistem ventilasi mesin bertugas melepas uap berbahaya dari crankcase. Hal itu dilakukan dengan menariknya melewatiPCV valve ke intake manifold dimana asap itu dibakar kembali. Bila katup PCV yang dipakai bukan peruntukannya, bisa jadi kabut oli ikut terhisap ke ruang bakar. Jadi pastikan menggunakan PCV valve yang benar.

Gasket intake manifold bocor

Oli juga bisa hilang karena kebocoran gasket intake manifold pada sejumlah mesin V6 dan V8 yang menyebabkan oli masuk keruang bakar. Karena kebocoran terletak dibagian bawah intake manifold, jadi sulit untuk memeriksanya. Problem ini dicirikan dengan busi buruk pada salah satu silinder akibat kebocoran itu.

Yang penting, adalah jangan sampai volume oli dibawah batas yang direkomendasikan pabrik. Bila hal itu terjadi, maka anda sudah memiliki gambaran apa yang harus dilakukan bukan?

Strategi ganti peleg

Pasang peleg berdiameter besar dengan dinding ban super tipis memang keren dan jadi tren. Modifikasi belum kelar kalau peleg belum ditukar. Semakin tipis dinding ban, semakin besar peleg, makin tinggi gengsinya.

Tren ini mulai berangkat dari ajang balap yang dengan cepat menular ke ruang-ruang modifikasi. Di sirkuit, peleg besar dengan dinding ban tipis (profile rendah) dan tapak lebar sangat menguntungkan pembalap karena mobil jadi lebih lincah dan responsif ditikungan.

Selain itu diameter ban nyaris tidak berubah, jadi tidak perlu menyesuaikan lagi speedometer dan odometer. Peleg besar juga tampil tampil sportif dan jantan. Tak dipungkiri, faktor inilah pendorong utama maraknya tren ini dimasyarakat.

Mengganti pelg bawaan pabrik (OE/original equipment) dengan yang berdiameter lebih besar dikenal sebagai plus-sizing. Dalam khasanah istilah ini lalu dikenal plus-one, artinya menambah diameter pelg 1 inch dari OE. Contoh dari dari 15 inch jadi 16 inch. Demikian pula plus-two, menambah dua inch, dari 15 inch ke 17 inch, dan seterusnya.

Ternyata menurut pengujian Consumer Report, lembaga perlindungan konsumen di USA, plus-one terbukti menghasilkan keuntungan terbesar dari sisi peforma. Plus-two dan seterusnya hanya memberi tambahan daya cengkram sedikit sementara kenyamanan mengemudi, hydroplaning resistance, dan traksi anjlok. Harga yang harus dibayar juga lebih mahal. Jadi semakin besar tidak selalu semakin menguntungkan. Plus-sizing juga tidak direkomendasikan untuk SUV kecuali memang option dari pabriknya.

Karena itu, kalau sudah puas dengan handling dan kenyaman berkendara mobil anda, lembaga itu menyarankan untuk melupakan plus-sizing. Setia saja dengan OE.

Resiko plus sizing

Kalau tidak, mulailah dengan mempertimbangkan resikonya. Ban dengan peleg besar dan profil rendah memang responsive dikendarai di jalan mulus. Sebaliknya dijalan berlobang/kasar, ban tidak mampu meredam dengan sempurna. Pengendaraan jadi tidak nyaman. Karena itu jalanan di negeri ini masih harus ‘dimaklumi’, paling bijak kalau plus-sizing, jangan terlalu jauh dari ukuran ban OE.

Tidak saja menggerus kadar kenyaman berkendara, plus sizing berlebihan (plus two/ three keatas) juga mengancam keselamatan peleg. Pengujian Consumer Report pada plus two dan plus-three berakhir dengan rusaknya peleg dan ban.

Memilih peleg

Kalau sudah tahu resikonya, dan tetap ‘emoh’ dengan ban OE, tiba saatnya untuk mengunjungi toko ban/modifikator. Mereka akan menawarkan peleg dan ban yang cocok berdasarkan ban OE. Sebagai patokan, penambahan diameter peleg 1 inch, di padukan dengan menurunkan tebal dinding ban antara 5 – 10 persen dan penambahan lebar tapak ban 10 milimeter. Pastikan pula speed rating dan load rating ban baru harus lebih tinggi dari ban asli. Perlu diketahui, plus sizing selalu merubah overal diameter ban. Sulit agar sama persis dengan OE. Hal ini akan mempengaruhi banyak hal termasuk speedometer.

Periksa juga peleg yang di incar. Kebanyakan peleg ini dibuat dari aluminium atau campuran aluminium dan baja. Masalahnya kualitasnya sangat bervariasi dari yang nyaris sempurna hingga segetas tempayan. Untuk memeriksa, mulai dengan bertanya bagaimana peleg itu dibuat. Peleg tempa (forged wheel) paling kuat dan termahal. Pressure cast wheel juga cukup, selain lebih kuat juga lebih ringan dari peleg cetak (cast wheel). Peleg terakhir ini dibuat dengan mengalirkan cairan logam ke cetakan.

Setelah itu periksa juga pola baut-nya, pas ngak dengan yang ada pada mobil anda. Maka lupakan saja peleg dambaan hati kalau lobang-lobangnya ngak cocok. Penjual mungkin akan menawarkan semacam adaptor yang bisa mengakali lobang-lobang yang tidak sesuai ini. Hati-hati, ini solusi sesaat karena adaptor ini akan meningkatkan tegangan pada baut yang bisa longgar ketika dikendarai. Pastikan juga ban punya offset yang seusai spesifikasi mobil. Longok pula tapak ban yang melar apakah menggerus liang ban.

Memilih modifikator

Sekarang periksa modifikator yang akan mengganti ban. Pilih yang berpengalaman dalam plus-sizing. Memilih bengkel yang tidak kompeten beresiko merusak ban dan peleg.

Pastikan garansi bila tidak puas atau ada kerusakan seperti ban menggerus liang ban atau speedometer ngaco.

Bengkelnya juga dilengkapi dengan wheel aligned untuk mencegah ban aus lebih awal. Demikian pula kemampuan menyesuaikan sistem suspensi yang harus beradaptasi dengan kaki-kaki baru.-®-

Mempertahankan resale value

Resale value sering jadi faktor penting memilih mobil baru. Beberapa orang menempatkan faktor ini diatas pertimbangan lain. Uniknya di Indonesia, mobil bagus belum tentu punya resale value bagus pula. Contohnya BMW Seri 3 tahun 90-an bisa sama atau lebih murah dari Toyota Kijang tahun yang sama.

Ada banyak pertimbangan yang menentukan harga jual mobil, kondisi, umur, jarak yang ditempuh, populasi hingga harga suku cadang. Beberapa faktor tidak bisa dikontrol, tapi ada yang sepenuhnya bisa dikenadalikan. Yang penting adalah memberi perhatian dan meluangkan waktu secara rutin dan kontinyu untuk merawat mobil-apa saja model dan merknya. Langkah ini akan mempertahankan nilai investasi mobil anda.

Ada beberapa langkah simpel yang bisa dilakukan sehari-hari.

1. Satu faktor utama menentukan harga mobil adalah kondisi interior dan eksterior. Untuk menjaga kondisinya tetap apik kinclong, kebiasaan rajin mencuci dan waxing sangat membantu. Membeli cover seat juga jadi trik menjaga kualitas kursi kulit dan pelapis interior lainnya. Warning! Perokok harus keluar. Asap rokok sangat sulit dibersihkan dan mempengaruhi nilai keseluruhan mobil.

2. Memilih lokasi parkir tidak bisa serampangan. Kalau bisa, parkir jauh-jauh dari mobil lain. Beberapa mobil dua pintu (coupe) punya pintu-pintu yang lebih panjang dari yang digunakan sedan saloon. Ini bisa saja jadi kecelakaan kecil yang menggores cat body. Pilih juga tempat yang teduh, selain melindungi cat juga dashboard dari vinyl yang bisa retak-retak bila terkena panas matahari berlebih.

3. Menservis sesuai jadwal dan mengarsip receipt yang didapat dari bengkel bisa jadi bermanfaat untuk membuktikan bahwa mobil ini dirawat secara teratur dalam jangka waktu panjang. Jadi mulai sekarang kumpulkan saja bukti-bukti penggantian ban, oli, tune-up, dan perawatan lainnya.

4. Bila perlu sempatkan setahun sekali mendatangi salon mobil untuk mendapatkan perawatan professional. Pastikan hasil terbaik, seperti mobil baru.