Automotive Review
- Audi Review
- BMW Review
- Car Maintenance Tips
- Chevrolet Review
- Classic Review
- Ford Review
- Honda Review
- Hyundai Review
- Isuzu Review
- Jaguar Review
- Jeep Review
- Kia review
- Lexus Review
- Mazda Review
- Mercedes Review
- Mitsubishi Review
- Nissan Review
- Peugeot review
- Renault Review
- Subaru Review
- Suzuki Review
- Toyota Review
- Volvo Review
- VW Review
Blog Archive
-
▼
2008
(61)
-
▼
May
(24)
- New Honda Accord
- Tips hemat BBM, pakai AC saja
- KONDENSOR
- RECEIVER DRIER - FILTER
- KOPLING MAGNET - MAGNET CLUTCH
- EVAPORATOR - COOLING COIL
- KATUP EXPANSI - EXPANSION VALVE
- TIPS TAMBAHAN UNTUK AC MOBIL ANDA
- MENGAPA HARUS FREON-R134…?
- ASAL MULA ORANG MENGGUNAKAN AC MOBIL
- PRINSIP KERJA AC MOBIL ANDA
- KOMPRESOR
- Volvo XC60
- Volkswagen Phaeton
- Captiva 2.0 VDCi: Solar
- BMW X6 Sport Activity Coupe
- BMW Seri 1 Coupe
- BMW X3 lebih segar
- BMW X5 diluncurkan di Indonesia
- TAM facelift Yaris
- Rahasia teknologi Honda FCX Clarity
- LX570, SUV terbaik Lexus
- Mitsubishi Strada Triton 4WD
- Hello world!
-
▼
May
(24)
Wednesday, May 21, 2008
Mitsubishi Strada Triton 4WD
Sudah banyak yang pakai siasat itu, dan rupanya itu dianggap pilihan pas oleh Kramayudha Tiga Berlian untuk mengenalkan pickup terbarunya, Mitsubishi Strada Triton, Kamis (25/5). Sejatinya ini generasi baru penerus Mitsubishi Strada.
Strada jadi jawara di segmennya, menguasai lebih dari 50% pangsa pasar. Sejak diluncurkan 2002, Strada terus meringsek keatas dan akhirnya dalam dua tahun terakhir (2005 - 2006) jadi market leader. Tahun 2006, Strada menguasai 56.5% pangsa atau 4000 unit. Tahun ini KTB menargetkan penjualan 500 unit Strada/bulan termasuk 50 -100 unit Strada Triton.
KTB tidak ingin pasar yang mantap ini goyah karena model baru yang butuh waktu untuk membuktikan dirinya. Diambilah strategi menyusupkan model baru sedikit demi sedikit kepasar sambil mempertahankan model lama yang sudah proven di pasar. Karena itulah Fumio Kuwayama, president director PT KTB dan juga jajaran manajemen lainnya berkali-kali menekankan bahwa Mitsubishi Strada Triton sebagai varian tambahan dari Mitsubishi Strada yang sudah dipasarkan.
"Kami tidak ingin berubah dengan cepat, sekarang sebagai pelengkap dan pada akhirnya dirubah seluruhnya," papar Rizwan Alamsjah, Direktur Marketing KTB.
Triton dibuat hanya di Thailand dan diperkenalkan pertamakali Agustus 2005. KTB berkali-kali memberi sinyal memasukkan model ini. Bahkan tahun lalu sudah ditampilkan di 2006 Indonesia International Motor Show dengan respon bagus. Nyatanya baru sekarang diperkenalkan. Mengapa begitu lama? "Karena produksi hanya di Thailand yang diekspor ke seluruh dunia. Giliran Indonesia baru sekarang. Selain itu ada persiapan-persiapan training mekanik, endurance test di Indonesia selalam 6 bulan, dan special tools yang harus dilengkapi di dealer-dealer," kata Alamsyah lagi.
Strada Triton yang diperkenalkan adalah pickup 4x4 serbaguna yang nyaman dikota maupun di medan off-road. Hadir dengan body double cab yang kokoh, tegas dan integrasi kabin dan kargo yang manis. Bagian belakangnya memberi kesan stabil dan bertenaga. Anehnya fog lamps bukan fitur standar.
Hadir dengan trim GLS- tertinggi, Strada Triton ini menawarkan interior yang nyaman, mewah dan roomy, bahkan di kursi belakang yang sandarannya lebih landai dan dilengkapi armrest plus cupholder. Tidak ada airbags, tapi seluruh penumpang dilindungi seatbelt. Jok berlapis fabric cukup nyaman dan Strata Triton adalah pickup 5 seater.
Pengemudi mendapat informasi beragam, termasuk kompas digital, altimeter dan suhu luar dari multi mode meter. Speedometer sporty berukuran besar dan tombol-tombol dalam jangkauan. Kelengkapan lain; automatic AC, audio system AM/FM/CD/MP3 player dengan empat speaker dan dua tweeters.
Mesin yang dipakai adalah 2.5 liter DI-D common-rail DOHC dengan intercooler turbo. Inilah pickup Mitsubishi pertama yang mengadopsi low-pressure common rail yang dapat menghasilkan power besar, gas buang yang rendah, memenuhi standar emisi Euro2, efisien. Mesin ini memproduksi daya maksimal 136hp (100kW)/3,500rpm dan torsi 32kgm (414Nm)/2000rpm.
"Teknologi common-rail menghasilkan power lebih besar, efisien penggunaan bahan bakar, emisi gas buang rendah dan torsi bisa maksimal. Hanya agak kurang populer karena dianggap sering gagal. Sistem yang kami pakai menggunakan tekanan rendah (135Mpa) dari yang biasanya 185Mpa, disesuaikan dengan spesisfikasi solar yang ada di Indonesia. Lewat endurance test yang hingga kini sudah hampir 8 bulan, tidak ditemukan masalah berarti," papar Rizwan Alamsjah lagi. Menurutnya rata-rata konsumsi bahan bakar berdasarkan endurance test itu adalah 13 - 17 km/liter dengan kecepatan 30 km/jam- 90km/jam. Hanya ada satu pilihan gearbox yaitu 5MT.
Teknologi 4WD dengan easy select 4WD shift on the fly memungkinkan pengemudi memindahkan sistem penggerak 2WD ke 4WD dalam kondisi mobil bergerak dengan kecepatan masih dibawah 100km/jam. Sistem penggerak 4WD tidak semata-mata untuk kebutuhan off-road tapi juga berguna di jalan raya untuk menambah stailitas dan traksi.
Suspensi depan menggunakan konfigurasi double wishbone untuk mendapatkan stabilitas di jalan normal atau off-road dan menanggung beban berat. Sedangkan dibelakang menggunakan per daun yang diposisikan di atas rear axle. Gunanya untuk meredam suara dan getaran. Per daun digunakan karena inilah jenis suspensi yang cocok untuk membawa beban berat. Sistem suspensinya juga dilengkapi peredam kejut dan stabilizer.
Meskipun ukurannya bongsor 5000mm x 1800mm x1810mm (p x l x t) dengan wheel base 3000mm, radius putarnya 5.9m dan diklaim lebih kecil dari pesaing-pesainnya yang radius putarnya 6.2 m dan 6.3 m. Dimensi ruang kargo adalah 1325mm x 1470mm x 405mm (p x l x t) dengan pelapis plastik tebal di dalamnya. Kapasitas tangki bahan bakar 75 liter.
Meskipun versi standarnya -dijual Rp 236 juta off the road (harga on the road kira-kira tambah 10% dari harga off) sudah cukup menarik, KTB menawarkan tiga pilihan paket optional yaitu Sport (senilai Rp 17 juta), Leisure (Rp 15 juta) dan High Duty (Rp 17 juta).
Labels:
Car Review
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cari Topik Lain
Category
- 2008 Best Buy and Recommended Awards (1)
- 4 langkah memperbaiki pengendalian (Handling)mobil (1)
- 8 cara menghemat biaya operasional mobil (1)
- AC Mobil (11)
- Ada Syaratnya.. (1)
- Agar mobil tetap sehat setelah ratusan km (1)
- All-new Honda Accord (1)
- Car Review (20)
- Cara aman usir bau (1)
- Cegah aki meledak (1)
- Cek fluida mobil (1)
- Cek kondisi body mobil bekas (1)
- Cermat memilih Lampu HID (1)
- EVAPORATOR - COOLING COIL (1)
- Fuel injector kotor (1)
- Hindari Masalah Kopling Selip (1)
- ilmu mesin (1)
- Jaga brake fluid dari air (1)
- Jangan abaikan wiper (1)
- Jangan lupa ganti engine coolant (1)
- KATUP EXPANSI - EXPANSION VALVE (1)
- Kemana susutnya oli? (1)
- Kiat membeli mobil di saat krisis (1)
- Kompresi Mesin Ditingkatkan (1)
- KONDENSOR (1)
- KOPLING MAGNET - MAGNET CLUTCH (1)
- Mazda2 tiga pintu (1)
- Memahami Fungsi Alternator (1)
- Membeli mobil bekas dengan cerdas (1)
- Memilih bengkel (1)
- Mempertahankan resale value (1)
- Mencuci wheel (1)
- Mendeteksi penyakit mesin dari busi (1)
- MENGAPA HARUS FREON-R134…? (1)
- Menjual mobil anda dengan harga terbaik (1)
- New Honda Accord (1)
- New Nissan Teana (1)
- Oli Transmisi (1)
- pakai AC saja (1)
- Ragam sistem penggerak roda (1)
- RECEIVER DRIER - FILTER (1)
- Sayangi sistem exhaust (1)
- Sistem Pengapian (1)
- Spesifikasi Honda All New City (1)
- sport car Toyota (1)
- Strategi ganti peleg (1)
- Subaru singkap tabir 2009 Forester (1)
- Tip merawat Power steering (1)
- Tips hemat BBM (1)
- Tips Oto (25)
- TIPS TAMBAHAN UNTUK AC MOBIL ANDA (1)
- Trisula Corolla (1)
4 comments:
loe liat ini mobil goe
masa C jenn???
Nice,, harganya jauh jika dibanding HiLux double cab
apa keunggulan dibanding nissan frontier? apakah strada bila digunakan ditikungan tajam dengan kecepatan cukup tinggi "membuang". Berapa kira-kira harga strada dan frontier seond diatas 2007 utk pasaran bandung? Trims
Post a Comment